Berita Nasional Terkini

KKB Papua Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Reaksi Andika Perkasa: Tanya Kepada yang Menjabat

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi terkait dengan permintaan KKB Papua meminta bayaran Rp Miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air.

Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai Panglima TNI. Inilah reaksi Jenderal (Purn) Andika Perkasa terkait tebusan Rp 5 Miliar yang diminta KKB Papua untuk membebaskan Pilot Susi Air. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi terkait dengan permintaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua meminta bayaran Rp Miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air.

Dan, beginilah reaksi Jenderal Andika Perkasa ketika mengetahui tebusan itu tengah disiapkan sebagai syarat pembebasan.

Namun, Jenderal Andika Perkasa tak mau mengomentari hal ini.

Alasannya karena ia sudah tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI.

"Ya Kalau saya lebih baik tidak mengomentari mas karena biarlah Panglima TNI kemudian juga Kapolri yang membicarakan ini," ujar Andika.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, banyak pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk menyelesaikan masalah ini.

"Karena saya tidak tahu gambar utuhnya karena saya tidak lagi menjabat.

Kan pasti banyak pertimbangan-pertimbangan atau variabel yang harus dipertimbangkan.

Baca juga: TNI Sebut Tak Ada Operasi Militer di Nduga, Bakal dan Tangkap KKB Egianus Kogoya

Nah, menurut saya sebaiknya kita tanyakan saja kepada beliau-beliau yang sedang menjabat," lanjut Andika.

Diketahui, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya terus memainkan siasat licik demi mencapai tujuan merdeka.

KKB Papua Egianus Kogoya terus 'mempermainkan' nasib pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandernya.

Egianus Kogoya awalnya meminta uang tebusan senilai Rp 5 Miliar dan pemerintah siap memenuhi, namun kini mereka ngelunjak meminta merdeka dan senjata.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. mengungkapkan bahwa KKB Papua dibawah pimpinan Egianus Kogoya minta tebusan hingga Rp 5 miliar.

Tebusan tersebut untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Namun yang terjadi bahwa klompok separatis tersebut tidak pernah membuka komunikasi untuk proses negosiasi setelah permintaan uang tebusan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved