Berita Balikpapan Terkini

Operasi Pasar Elpiji di Gunung Samarinda Baru Balikpapan, Sebagian Warga Bawa Pulang Tabung Kosong

Operasi Pasar Elpiji di Gunung Samarinda Baru Balikpapan, Sebagian Warga Bawa Pulang Tabung Kosong

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Operasi Pasar Elpiji di Gunung Samarinda Baru Balikpapan, Sebagian Warga Bawa Pulang Tabung Kosong. Suasana antrean warga di Operasi Pasar LPG di halaman Kantor Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Balikpapan, Selasa (11/7/2023). Dengan kuota terbatas, sebagian warga pulang dengan tanpa hasil. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Dirinya menunggu sedari pukul 08.00 Wita, berharap kebagian jatah elpiji melon yang belakangan sukar ditemui.

Siska, kepada TribunKaltim.co, menyebut sudah menaruh tabung gasnya, mengantre dengan selembar fotokopi KTP yang telah ditempel pada gagang elpiji.

"Info yang saya dengar 180 tabung kuotanya. Cuma nggak yakin kebagian," ujar dia.

Siska irit bicara, pandangannya tertuju ke elpiji miliknya. Hingga dia mendapati pengumuman bahwa kuota sudah terpenuhi, ia menarik lagi elpijinya dari antrean.

"Pulang aja, pulang. Disuruhnya jadi orang primitif lagi kita, masak pake kayu bakar," keluhnya sambil beranjak ke kendaraannya.

Baca juga: Nurbaya Sempat Pakai Kayu Bakar Karena Sulit Dapat LPG 3 Kg di Lamaru Balikpapan

Sementara itu Lurah Gunung Samarinda Baru, Slamet Riyadi mengatakan operasi pasar yang digelar di Kantor Kelurahan Gunung Samarinda Baru itu diprioritaskan untuk warga di sekitar.

Pasalnya tabung elpiji yang disediakan terbatas jumlahnya.

"Ada 280 tabung kerjasama antara Kelurahan dengan bagian Perekonomian dan Disdag Balikpapan," kata Slamet.

Warga yang hendak menukar tabung pun diminta menyiapkan KTP sebelum melakukan penukaran dengan harga normal sebesar Rp 19 ribu.

Melihat antusia warga yang cukup ramai, Slamet mengatakan pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg dalam waktu dekat. Pasalnya masih banyak warga yang belum mendapatkan LPG.

Slamet mengklaim telah mengusulkan ke bagian Perekonomian dan juga Disdag, untuk kembali menggelar operasi pasar.

"Tergantung dari pada kebijakan Pertamina nanti seperti apa karena ujungnya pertamina yang berwenang untuk memberikan kuota," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved