Berita Kukar Terkini

RSUD Muara Badak Kukar Ditarget Mulai Beroperasi 2024

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memulai ground breaking pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak, Kukar, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah melakukan peletakkan batu pertama di lokasi pengembangan RSUD Tipe C Muara Badak.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memulai ground breaking pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak, Kukar, Kalimantan Timur.

Bangunan ini dibangun di Desa Tanjung Limau dengan areal lahan seluas 2,5 hektare dari total kawasan rumah sakit seluas 7,5 hektare.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, Martina Yulianti mengungkapkan alasan dipilihnya Desa Tanjung Limau sebagai lokasi RSUD.

Hal tersebut karena lokasinya berada dekat dengan kecamatan lainnya seperti Marang Kayu dan Anggana.

Baca juga: RSUD Muara Badak Kutai Kartanegara Mulai Dibangun, Edi Damansyah: Semoga Tidak Diganggu Roh Halus

Baca juga: Alasan Bupati Kutai Kartanegra Edi Damansyah Rebranding TIFAF jadi Kukar Festival Budaya Nusantara

Dengan begitu akan banyak yang memanfaatkan rumah sakit tersebut.

Ia pun memperkirakan pembangunan rumah sakit tipe C di Kecamatan Muara Badak akan bisa beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

"Diperkirakan pada awal 2024, rumah sakit Muara Badak akan mulai beroperasi," ujarnya, Selasa (11/7/2023).

Menurut Martina, kehadiran RSUD tersebut dapat menuntaskan masalah fasilitas kesehatan di Muara Badak.

Pasalnya, warga di sana disebut harus ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan yang memadai. Hal ini dinilai tidak efektif dan efisien.

Mengingat, selama ini, warga di sana lebih banyak berobat atau dirujuk ke rumah sakit di Samarinda atau Bontang karena jarak yang lebih dekat.

"Mudahan di perubahan akan ada penganggaran lagi untuk melanjutkan beberapa gedung dan ruangan yang bisa membuat rumah sakit ini dioperasikan tahun depan,” kata Martina.

Sebagai informasi, pembangunan RSUD di Muara Badak nantinya bertipe C dan diisi 100 tempat tidur untuk pasien rawat inap.

RSUD ini akan dilengkapi dengan sejumlah penunjang. Seperti, alat kesehatan, meubelair, SDM, ruang UGD, ruang rawat jalan, ruang radiologi, laboratorium, ruang intensif, dan ruang operasi

Pembangunan rumah sakit ini juga akan dibarengi dengan pembangunan jalan yang menjadi akses keluar masuk rumah sakit tersebut.

"Saya ingin rumah sakit ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga di tiga kecamatan," kata Martina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved