Video Viral
TNI Sebut Tak Ada Operasi Militer di Nduga, Bakal dan Tangkap KKB Egianus Kogoya
TNI sebut tak ada operasi militer di Nduga, bakal kejar dan tangkap KKB Egianus Kogoya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring menyampaikan perkembangan terkait upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Dilansir dari Tribun Jambi, Dankolakops itu mengajak masyarakat agar tidak terjebak narasi yang dikeluarkan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Dimana sebelumnya Sebby meminta TNI-Polri menghentikan operasi militer di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Dengan tegas Brigjen Sembiring mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini tidak melaksanakan operasi militer.
"Saya tegaskan sampai hari kami tidak melakukan kegiatan operasi militer. Opersai pencarian pilot ini kami berkolaborasi dengan Polri, BIN, Pemda Nduga yang saat ini masih di tahap negosiasi," ungkap Brigjen TNI J O Sembiring kepada Tribun-Papua.com, Jumat (7/4/2023) di Timika.
Brigjen TNI Sembiring juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus penyelamatan Pilot Susi Air tersebut.
Sementara narasi yang dibagun Sebby Sambom terkait operasi militer, dia menyebutkan bahwa hal itu tidak benar.
Baca juga: Bukan Rp 5 M, Egianus Kogoya Bongkar Permintaan KKB Papua Ditukar Pilot Susi Air
Untuk itu dia meminta agar Egianus Kogoya menyerahkan pilot dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Jika tidak diserahkan dan menyerahkan diri, maka akan tetap dikejar dan tangkap.
"Kalau area pencarian pilot masih di area Kabupaten Nduga dan kabupaten sekitarnya. Jadi masih di seputaran itu," tuturnya.
Adapun tantangan selama proses pencarian kata Danrem dikarenakan keberadaan KKB ini berpindah-pindah sehingga sulit untuk di jangkau.
"Saya minta warga juga untuk memberikan informasi didukung denagan negosiasi terakit keberadaan pilot yang saat ini masih dalam proses pencarian," tutupnya.
Sebelumnya, Masyarakat dihebohkan pernyataan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menyebutkan tak pernah minta tebusan Rp 5 Miliar.
Tebusan itu sebelumnya untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.
Sebagaiamana diketahui bahwa pilot asal Selandiaa Baru disandera kelompok separatis itu di tanah Papua sejak Februari 2023 lalu.
Hingga saat ini pemerintah Indonesia terus melakukan serangkaian diplomasi pembebasan pilot Susi Air tersebut.
Ditengah upaya itu, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pendek pernyataan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Egianus Kogoya.
Dalam video pendek tersebut, Egianus Kogoya membatah dirinya meminta uang tebusan sebesar Rp 5 Miliar.
Bantasan itu untuk membebaskan Kapten Philip Mark Marthens.
Video berdurasi 2 menit lebih 2 detik itu diperoleh redaksi Tribun-Papua.com dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Dalam video itu, Egianus mengaku tidak pernah meminta uang tebusan seperti yang diwartakan banyak media.
"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," tegas Egianus Kogoya.
Lebih lanjut dia mengatakan, negara mau memberikan uang Rp 5 miliar ataupun lebih, mereka tidak akan menerimanya.
Menurut Egianus Kogoya, dirinya bersama pasukan akan melepas pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens apabila Papua lepas dari Indonesia atau merdeka.
"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 Miliar dari Kodap III itu omong kosong," tegasnya.
Masih menurut Egianus Kogoya, sejak awal dia menangkap pilot Kapten Philip Mark Marthens bukan untuk mau meminta uang, tetapi kemerdekaan. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.