Berita Balikpapan Terkini
UMKM Mantau Fya Balikpapan, Penuh Inovasi hingga jadi Master Oleh-oleh
Meski begitu, ia memanfaatkan hobinya yang gemar memasak, untuk berjualan cookis pada 2012 lalu
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
"Waktu pertama kali, launching di pameran yang digelar di bandara. Jadi mantau rainbow. Saya juga sempat ikut master oleh-oleh," ungkapnya.
Tak berhenti sampai disitu, Erny juga berinovasi menghadirkan mantau oven pada 2019. Sebab, saat itu, ia jenuh dengan produk-produknya.
Sehingga berniat untuk melakukan inovasi untuk terus menghadirkan produk-produk baru.
"Dulu, mantau basahnya dititipkan ke toko oleh-oleh dan lain-lain. Tapi saya dan pegawai jenuh," katanya.

"Akhirnya kita coba bikin mantau oven, dan ternyata enak," terangnya.
Kini, mantau oven tersebut hadir dengan beragam varian rasa. Seperti mantau oven susu, mantau bawang Dayak, mantau kepiting lada hitam, hingga mantau kepiting asam manis.
"Ada rasa bawang Dayak agar ada produk lokalnya. Bahkan, produk ini berhasil lolos kurasi souvenir KTT G20 di Bali," ungkapnya.
Kini, produk tersebut dibanderol mulai harga Rp 20 ribu. Dengan memproduksi 100 mantau dalam 1 rasa per harinya, produk itu tersebar di 20 outlet Kota Balikpapan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.