Profil Aldila Sutjiadi, Petenis Muda yang Torehkan Sejarah Baru, Melaju ke Semifinal Wimbledon 2023

Inilah profil Aldila Sutjiadi, petenis muda yang menorehkan sejarah baru bagi Indonesia dengan melaju ke semifinal Wimbledon 2023.

Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar Instagram @dila11
Inilah profil Aldila Sutjiadi, petenis muda yang menorehkan sejarah baru bagi Indonesia, melaju ke semifinal Wimbledon 2023 di nomor ganda campuran bersama pasangannya asal Belanda, Matwe Middelkoop. 

Mereka mengakhiri set pertama ini setelah mengambil poin saat melakukan servis pada gim ke-12 sehingga menang 7-5.

Berlanjut ke set kedua, permainan juga berlangsung alot. Kedua pasangan sama-sama menghasilkan poin dalam setiap gim hingga skor imbang 6-6.

Alhasil, tie-break menjadi penentu pemenang set kedua ini. Aldila/Middelkoop kembali memenangi tie-break itu sehingga unggul 7-6 (7-5) dan berhak lolos ke final Grand Slam lapangan rumput tersebut.

Sayang, prestasi Aldila di sektor ganda campuran ini tak diikuti hasil positif di sektor ganda putri.

Bersama pasangannya asal Jepang, Miyu Kato, perjalanan Aldila terhenti pada babak 16 besar.

Baca juga: Final Badminton Asia Junior Championships 2023 Hari Ini, Skor Sementara Indonesia vs Jepang, Live?

Profil Aldila Sutjiadi

Petenis muda Indonesia yang menorehkan sejarah baru di Wimbledon 2023, Aldila Sutjiadi.
Petenis muda Indonesia yang menorehkan sejarah baru di Wimbledon 2023, Aldila Sutjiadi. (Tangkapan Layar Instagram @dila11)

Mengutip dari TribunJabar.id, Aldila Sutjiadi lahir pada 2 Mei 1995.

Aldila Sutjiadi tak hanya mahir di bidang olahraga, namun juga berprestasi dalam pendidikannya.

Saat duduk di bangku kelas 3 SMA, Aldila mendapatkan berbagai tawaran beasiswa dari luar negeri lewat jalur tenis.

Akhirnya, ia memilih bergabung dengan Kentucky University dan mendalami matematika ekonomi.

Menyelesaikan kuliahnya selama empat tahun, ia berhasil lulus berpredikat cumlaude IPK nyaris sempurna yakni, 3,92.

Karier

Pada 2010 Aldila Sutjiadi memulai karier profesionalnya di bidang tenis.

Pada saat itu ia berusia 15 tahun bermain pada turnamen ITF di Jakarta.

Pada 2012 ia berhasil memborong medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved