Breaking News

Berita Viral

Siapa Penemu Seblak? Ini Dia Asal-usul dan Sejarah Kuliner Khas Jawa Barat yang Sedang Viral

Siapa penemu seblak? Ini dia asal-usul dan sejarah kuliner khas Jawa Barat yang sedang viral.

TribunTravel/ Nurul Intania
Menu seblak campur spesial pedas sedang di warung Seblak Ganas - Siapa penemu seblak? Ini dia asal-usul dan sejarah kuliner khas Jawa Barat yang sedang viral. 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa penemu seblak? Ini dia asal-usul dan sejarah kuliner khas Jawa Barat yang sedang viral.

Seblak jadi salah satu kuliner yang saat ini tengah digemari.

Bahkan resep-resep dan varian seblak kerap viral di media sosial.

Lantas siapakah yang pertama kali meracik menu seblak ini? 

Simak sejarahnya dalam artikel ini.

Baca juga: Seblak Rafael Smash Viral, Pedagang Sembako Pasar Sepinggan Sebut Kerupuk Mawar Laku 2 Bal Perhari

Keberadaan kuliner pedas dalam beberapa waktu belakangan kian digemari oleh masyarakat Indonesia.

Sensasi pedas yang menggiurkan menarik minat masyarakat untuk menantang diri mencoba berbagai tingkat pedas yang ditawarkan.

Salah satu kuliner pedas populer yaitu seblak.

Makanan yang dikenal berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari campuran bumbu cikur (kencur) dan aneka topping seperti kerupuk kuning kenyal, mi, makaroni, bakso, aci, dan cabai.

Kenapa dinamai seblak? Kata seblak, berasal dari bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat.

Makna seblak ditujukan untuk bumbu cikur atau kencur yang menjadi penyedap masakan.

Sementara kerupuk kenyal, mi, bakso, makaroni, dan kerupuk aci merupakan isi seblak.

Baca juga: Ingin Makan Seblak Bloom yang Super Enak di Jogja untuk Makan Siang, Ini Alamat Lengkapnya

Sejarah seblak

Sejarawan kuliner Fadly Rahman mengatakan tidak ada bukti tertulis yang pasti mengenai asal mula hadirnya seblak.

"Tidak ada bukti tertulisnya, ada yang mengatakan (seblak) dari Bandung, ada yang mengatakan asalnya dari Cianjur. Tapi yang pasti memang seblak lahir atau muncul pertama kali di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat," kata Fadly saat dihubungi oleh Kompas.com.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved