Berita Balikpapan Terkini

Begini Cerita Warga di Operasi Pasar LPG 3 Kg di Margomulyo Balikpapan, Warga Sebel dan Menggerutu

Masyarakat Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat ramai mendatangi Halaman Kantor Kelurahan

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Operasi Pasar di Halaman Kantor Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masyarakat Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat ramai mendatangi Halaman Kantor Kelurahan.

Hal ini mereka lakukan demi membeli gas LPG 3 kg bersubsidi dalam kegiatan operasi pasar, Kamis (13/7/2023).

Dengan membawa KTP dan KK yang telah dicap dan ditandatangani masing-masing ketua RT serta uang Rp 19 ribu, mereka sumringah membawa tabung gas bewarna hijau tersebut.

Namun, beberapa diantara mereka, terlihat sebal dan menggerutu di luar halaman kantor kelurahan tersebut.

Salah satunya, warga RT 14, Yayu. Ia menceritakan, dirinya telah meminta cap dan tanda tangan Ketua RT untuk membeli gas melon pada operasi pasar itu.

Baca juga: Pertamina Siapkan 7 Ribu Tabung LPG di 5 Kecamatan di Balikpapan Hingga 13 Juli Mendatang

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Gelar Operasi Pasar, Stok LPG 3 Kg Aman

Namun, saat kembali kesana, ia mendapati kuota untuk 10 warga RT 14 telah penuh.

Sementara itu, Pihak Kelurahan Margomulyo membatasi 10 warga miskin pada setiap RT untuk dapat membeli Gas LPG 3 kg bersubsidi tersebut.

"Aku tadi pagi minta cap sama pak RT. Baru dikasi. Waktu kembali, kuotanya sudah penuh. Kalau tau begitu kan, mending aku beli gado-gado. Masa 1 tabung aja nda bisa," gerutunya.

Hal ini juga sempat dirasakan oleh Warga RT 44, Siti Aisyah. Ia telah masuk dalam list 10 warga yang dapat membeli gas melon tersebut. Namun, tiba-tiba kuota untuk RT-nya sudah penuh.

"Ternyata, di situ sudah full kuotanya 10 orang. Padahal aku termasuk 10 itu. Mungkin ada yang menyerobot, tapi gak tau siapa. Padahal sudah dapat stempel dari RT," omelnya.

Wanita yang bekerja sebagai penjual peyek itu juga mengaku, telah menunggu sejak pukul 10.00 WITA dan mengadukan hal tersebut pada panitia.

Untung saja, dua ibu rumah tangga itu pada akhirnya dapat mengikuti operasi pasar karena ada gas yang telah disediakan oleh pihak kelurahan.

Baca juga: Subsidi Jadi Barang Mahal, Masyarakat Kabupaten Paser Kesulitan Beli LPG 3 Kilogram

Bagaimana tidak, dari stok 530 gas yang diberikan pada 50 RT, dengan kuota yang ditentukan, membuat 30 diantaranya masih tersisa dan disediakan untuk mereka yang melebihi kuota.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekertaris Kelurahan Margomulyo, Hendra Agestha.

"Kami kan dapatnya 530. 30 nya itu kita siapkan untuk lebihnya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved