Ibu Kota Negara

Respon Ibu Rumah Tangga Kala Dapat Pelatihan Coding Mum oleh Otorita IKN Nusantara

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara Nusantara meluncurkan program coding mum, Coding Difabel hingga solar mum

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
Instagram @ikn_id
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang. Para ibu rumah tangga di Desa Bukit Raya, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meraih pelatihan coding mum oleh Otorita IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Para ibu rumah tangga di Desa Bukit Raya, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meraih pelatihan coding mum oleh Otorita IKN Nusantara.

Seperti apa tanggapan mereka soal pengetahuan dunia digital yang difasilitasi oleh Otorita IKN Nusantara?

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara Nusantara meluncurkan program coding mum, Coding Difabel hingga solar mum untuk masyarakat kawasan Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Rabu (12/7/2023).

Melalui pantauan TribunKaltim.co, 50 peserta aktif mengoperasikan laptop yang dipinjam pakaikan pihak Otorita demi kelancaran pelatihan yang digelar 12 kali pertemuan dalam 6 bulan tersebut.

Baca juga: Canggihnya Tempat Pengolahan Sampah di IKN Nusantara, Terkoneksi dengan Internet

Beberapa Ibu Rumah Tangga (IRT) bahkan terlihat antusias mengoperasikan laptop sembari memperhatikan penjelasan trainer terkait pembuatan website.

Bahkan sejumlah IRT itu mengikuti pelatihan sembari membawa buah hatinya.

Salah satu peserta, Siti Khotimah mengatakan, program pelatihan itu sangat membantunya dalam mengoperasikan komputer atau laptop.

Baginya, ilmu dalam pelatihan ini dapat meningkatkan kemajuan dirinya sebagai ibu rumah tangga. Sehingga akan ia bagikan pada tetangga maupun keluarganya.

Baca juga: Kemenhub Rancang Angkutan Rute IKN Nusantara-Bandara SAMS-Pelabuhan Semayang Balikpapan

"Kita sebagai warga lokal disini sangat terbantu. Saya inikan orang awam. Diajari cara membuka komputer, bagaimana cara mengaplikasikannya, itu ilmu yang sangat baru buat kita.

"Jadi semakin membuat kita sebagai ibu rumah tangga ini semakin maju," ujarnya.

"Bisa juga kita nanti tularkan ke tetangga atau keluarga terkait ilmu yang kita dapat dari pelatihan ini," ungkapnya.

Meski begitu, wanita yang tinggal di kelurahan Sepaku ini juga mengaku, sempat kesulitan dengan bahasa programer yang menggunakan bahasa Inggris.

Namun, alasan tersebut tak mematahkan semangatnya dalam mempelajari program coding.

"Kita kesulitannya di bahasa inggris. Tapi seiring berjalannya waktu, ada anak juga yang bisa bantu di rumah," katanya.

Baca juga: Profil Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, Pintu Gerbang IKN Nusantara

"Mungkin bisalah kita sedikit-sedikit mengatasi itu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved