Berita Samarinda Terkini

Cara Meminimalisir Pemakaian BBM Subsidi, Pemkot Samarinda Rencanakan Bus Umum Listrik

Pemkot Samarinda merencanakan transportasi umum bus berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi bus berbahan bakar listrik yang dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan akan merealisasikan angkutan umum massal dengan bentuk bus yang ramah lingkungan, bus listrik. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda merencanakan transportasi umum bus berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan sebagai angkutan massal. 

Langkah ini bagian dari cara meminimalisir pemakaian BBM subsidi.

Dijelaskan oleh Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co pada Rabu (12/7/2023). 

Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan akan merealisasikan angkutan umum massal dengan bentuk bus yang ramah lingkungan.

Baca juga: Kemenhub Alokasikan Rp 25 Miliar untuk Bus Listrik Rute Balikpapan-IKN Nusantara

Hal tersebut didasari dengan salah satu program unggulan Walikota Samarinda Andi Harun terkait pembangunan sistem transportasi yang modern.

Rencana tersebut diusulkan dalam rapat yang dilaksanakan pada Rabu (12/7/2023) di Gedung DPRD Kota Samarinda.

Bus listrik ramah lingkungan yang akan diuji coba PT Transjakarta. Foto diambil Kamis (21/3/2019).
Bus listrik ramah lingkungan yang akan diuji coba PT Transjakarta. Foto diambil Kamis (21/3/2019). (KOMPAS.com/RYANA ARYADITA)

Hotmarulitua Manalu, mengatakan rencana ini mengadaptasi dari kota besar yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Kita akan rencanakan memiliki bus umum seperti kota-kota besar lainnya, dan nantinya bus ini berbasis listrik atau baterai,” tutur Manalu.

Baca juga: Kemenhub Rancang Angkutan Rute IKN Nusantara-Bandara SAMS-Pelabuhan Semayang Balikpapan

Bus ramah lingkungan tersebut berdasarkan intruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka mengurangi biaya bahan bakar minyak.

“Sesuai dengan instruksi Kemenhub agar masyarakat dapat meminimalisir ketergantungan pemakaian subsidi BBM,” ungkapnya.

Ilustrasi bus listrik, transportasi ramah lingkungan.
Ilustrasi bus listrik, transportasi ramah lingkungan. (Tribunnews.com)

Dilengkapi Fasilitas Pendukung

Manalu melanjutkan, untuk mempermudah masyarakat Dishub akan memberikan fasilitas halte bus sebagai titik pemberhentian bus.

Diketahui proyek ini menghabiskan sebesar Rp65 milliar dan rencana ini akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni di tahun 2024.

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Targetkan Tahun 2023, Sudah Ada Bus Listrik Rute Balikpapan - IKN Nusantara

“Jumlahnya Rp65 milliar, dan ini untuk biaya 15 unit bis, gaji sopir, bahan bakar, maupun sarana-prasarana pendukung lain,” beber Manalu.

Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan vendor demi merealisasikan program terbaru untuk Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved