Suami Bakar Rumah dan Istri
5 Fakta Suami Bakar Rumah dan Istri di Kutai Kartanegara, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi
Berikut 6 fakta suami bakar rumah dan istri di Kutai Kartanegara, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian setempat.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 6 fakta suami bakar rumah dan istri di Kutai Kartanegara, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian setempat.
Diketahui, Pujiono, seorang warga Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur nekat membakar rumah dan istrinya.
Cekcok dengan sang istri, membuat Pujiono nekat membakar rumah dan melarikan diri.
Terjawab penyebab suami bakar rumah dan istri, dan fakta-fakta kronologinya.
Simak selengkapnya dalam artikel ini.
1. Penyebab suami bakar rumah dan istri
Aksi nekat Pujiono membakar rumahnya sendiri usai adanya cekcok dengan istrinya.
Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi, mengungkapkan kronologi bermula saat pasangan suami-istri itu cekcok di sebuah warung, Rabu (12/7/2023) sore.
Pasangan suami-istri ini meributkan soal menjual rumah mereka.
“Permasalahan penjualan rumah, si korban (istri) tidak setuju untuk dijual, sedangkan suami ingin rumah mereka dijual,” ungkap Purwo, Kamis (13/7/2023).
Usai adanya penolakan dari sang istri untuk menjual rumah mereka, Pujiono mengancam istrinya yang bakal membakar rumah mereka.
Dengan segera Elis (istri) bergegas pulang ke rumah bersama putrinya dengan harapan membawa semua baju dan sejumlah uang untuk pergi dari rumah.
Namun, Pujiono sudah lebih dulu tiba di rumah dan menunggu kedatangan istri dan anaknya itu.
Rupanya, Pujiono juga telah menyiram bensin ke seluruh bagian rumah.
Bahkan, Pujiono menyiram istri dan anaknya dengan cairan bensin.
3. Kondisi istri dan anak Pujiono

Kondisi istri Pujiono kini mengalami luka bakar, usai adanya api yang menyambar ke tubuhnya.
Sementara anaknya, mengalami trauma.
4. Pujiono kabur
Saat melihat istrinya terbakar, Pujiono justru memilih untuk mengunci rumah dan melarikan diri.
“Dia kabur pakai baju hitam, celana panjang hitam, topi hitam dan tas samping hitam. Istrinya mengalami luka bakar, dan anaknya mengalami trauma," kata Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo
5. Pelaku berhasil ditangkap Polisi setempat
Kepada TribunKaltim.co, Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi mengatakan, pelaku baru saja berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pukul 20.00 Wita.
"Tidak ada perlawanan. Diamankan setelah isya," ujarnya, Kamis (13/7/2023).

Disampaikan oleh Purwo, pelaku melarikan diri dengan berjalan kaki dari Desa Rapak Lambur menuju Loa Tebu.
Kemudian, pelaku mencari tumpangan untuk pergi ke Terminal Tangga Arung di Tenggarong.
Pelaku sempat membeli kendaraan roda dua untuk menjalankan misinya kabur ke luar daerah.
Akan tetapi, misinya tersebut berhasil digagalkan oleh Kepolisian Tenggarong.
Tak membutuhkan waktu yang lama, pada hari kedua pencarian Pujiono diamankan di sebuah bengkel saat memperbaiki motor yang hendak dibelinya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.