Sopir Dikeroyok Pemotor

Kondisi Sopir Truk Koma Usai Dikeroyok 4 Pemotor di Km 31 Kukar, Buntut Cekcok di Jalan Raya

Atau persisnya berada di Pos Pol Tahura, Bukit Soeharto, Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara,

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Dua pelaku pengeroyokan sopir truk di Jalan Soekarno-Hatta KM31, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini mendekam di penjara, Kamis (13/7/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - R, sopir truk dikeroyok di Kukar viral di medsos. Kondisi sopir truk kini mengalami koma.

Lantaran itu diduga karena dikeroyok oleh 4 Pemotor buntut cekcok di jalan raya.

Atau persisnya berada di Pos Pol Tahura, Bukit Soeharto, Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu (13/7/2023) sore.

Kontan saja, sang sopir truk saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Sopir Truk Dikeroyok Pengendara Motor di KM 31 Loa Janan Kukar, Terungkap Motif Pelaku

Setelah ditemukan tak berdaya akibat tindakan arogansi oleh empat pemotor itu, R langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

Terkait kondisi terkini, dikabarkan korban telah dirujuk ke ruang ICU RSUD A.W. Sjahranie, pada Kamis (13/7) dini hari tadi.

"Korban dirujuk ke rumah sakit kita (RSUD AWS) pada Pukul 02.15 Wita," beber Kepala Unit Humas RSUD AWS, dr. Arysia Andhina.

Saat dirujuk, lanjutnya, korban dalam kondisi koma dan mendapat diagnosa cedera kepala berat dan patah tulang tengkorak.

"Jadi pada pukul 07.30 wita tadi korban kita pindahkan ke ruang ICU untuk perawatan intensif," jelasnya.

Baca juga: Inilah Tampang Pengeroyok Sopir Truk Viral di Kaltim, Lengkap Kronologi dan Motif Pemukulan

Ia menjelaskan kondisi terkini korban masih koma dan dibantu alat pernafasan ventilator.

"Akan dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter spesialis bedah syaraf, bedah plastik rekonstruksi dan anestesi," sambungnya.

"Tim dokter telah memberikan perawatan terbaik. Doakan agar pasien R ini segera pulih," pungkasnya.

Sopir truk dikeroyok pengendara motor di KM 31 Loa Janan Kutai Kartanegara viral di medsos
Sopir truk dikeroyok pengendara motor di KM 31 Loa Janan Kutai Kartanegara viral di medsos (instagram/@portalbalikpapan)

Kronologi Kejadian 

Diketahui sebelumnya, diduga karena cekcok, R menjadi korban pengeroyokan oleh empat pemotor di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kukar.

Dari informasi beredar, setelah terlibat cekcok di tengah jalan dengan empat pemotor, sopir truk tersebut mencoba mengamankan diri.

Dua pelaku pengeroyokan sopir truk di Jalan Soekarno-Hatta KM31, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini mendekam di penjara.
Dua pelaku pengeroyokan sopir truk di Jalan Soekarno-Hatta KM31, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini mendekam di penjara. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

Setibanya di Pos Polisi Taman Hutan Raya (Pos Pol Tahura), Bukit Soeharto di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 31, atau TKP pada pukul 17.00 Wita, korban berhenti untuk mencari perlindungan.

"Tapi pos polisinya kosong. Pelaku yang sudah ngejar langsung ngeroyok korban di situ," beber Aril (28) salah seorang Relawan Samarinda.

Puas melampiaskan emosi, empat pelaku itu langsung meninggalkan korban begitu saja dalam kondisi kejang dan berlumuran darah.

Jumlah pelaku pengeroyokan

Ada empat pelaku yang terlibat dalam insiden sopir truk babak belur.

Keempat pelaku merupakan warga Kota Samarinda.

Dua pelaku berinisial A (18) dan K (26) lebih dulu menyerahkan diri ke Polresta Samarinda.

Mereka diantar oleh kerabatnya pada pukul 22.15 Wita.

Sementara dua pelaku lainnya sampai saat ini masih dilakukan pengejaran.

Polisi mengaku sudah mengantongi inisial kedua pelaku yang masih kabur.

"Kami cek CCTV untuk melihat nopol kendaraan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda untuk mencari di sekitar sana," ungkapnya.

Motif pelaku keroyok sopir truk

Diketahui motif pelaku dikarenakan emosi terhadap korban sopir truk yang dikeroyok.

Emosi tersebut muncul saat A dan K bersama dua rekannya tengah sunmory motor dari arah Balikpapan menuju Samarinda.

Diperjalanan pulang, A dan K berpapasan dengan korban yang membawa truk.

Mereka mengaku sempat mau disenggol hingga keluar dari badan jalan ke semak-semak namun tidak terjatuh.

Emosi atas kejadian itu, A langsung mengejar korban namun justru mendapat teriakan. Korban sopir truk pun tidak memperdulikannya.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk yang Dikeroyok 4 Pemotor di Loa Janan, Masih Kritis di RS AWS Samarinda

"Sampai di kawasan KM 31 korban berhenti sendiri serta turun dan keluar dari mobilnya, kemudian terjadi adu mulut serta pemukulan hingga terjatuh," beber Andi.

Tak butuh waktu lama, korban pun tergeletak tak berdaya akibat pukulan dari A, K, dan dua orang lainnya yang masih dalam pengejaran.

Berdasarkan keterangan, korban dipukul dengan menggunakan batu. Keempat pelaku itu pun langsung meninggalkan korban di tengah jalan dalam keadaan terluka.

"Dipukul pakai batu, yang dipukul bagian belakang leher," kata Andi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved