Pilpres 2024
Ade Armando Bongkar 'Rahasia' Ganjar Pranowo, PDIP Teken Kontrak Politik Bila Menang Pilpres 2024?
Ade Armando bongkar 'rahasia' Ganjar Pranowo. Benarkah PDIP teken kontrak politik bila menang Pilpres 2024.
Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
Ade juga mengatakan, kabar kontrak PDIP dan Ganjar itu sudah menyebar di kalangan relawan.
PDIP Bantah
Sementara itu, isu kontrak politik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ganjar Pranowo dibantah Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.
Olly menduga, isu kontrak politik Megawati-Ganjar sengaja diembuskan lawan politik untuk menggerus elektabilitas PDIP.
"Saya kira enggak ada kontrak-kontrak begitu," kata Olly dalam program KAMAR ROSI di YouTube Kompas TV, Rabu (7/6/2023) petang.
Baca juga: Pandangan Ganjar Pranowo Soal Kelanjutan IKN Nusantara, Beda dengan Anies Baswedan?
Isu kontrak politik antara Megawati dan Ganjar disebut-sebut terjadi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April lalu.
Olly juga menampik pertanyaan terkait perjanjian kontrak jika Ganjar menjadi presiden, maka pemilihan menteri atas seizin Megawati.
"Enggak adalah. Tetapi realita kan seperti itu bahwa persentase menteri dari partai politik pasti atas izin ketua umum," ujar Gubernur Sulawesi Utara itu.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengklaim Partai Demokrat merespons positif pertemuan tersebut.
Utut menuturkan, pertemuan keduannya akan membicarkan tindaklanjut dari pernyataan Puan yang menyebut nama AHY sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
"Yang dibicarakan itu menindaklanjuti apa yang disampaikan Ibu Puan Maharani soal para kandidat bacawapres," kata Utut, dikutip dari youTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023).
Setelah mendapat restu dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), rencana pertemuan itu tengah dibahas lebih lanjut oleh kedua partai itu.
Baca juga: Blak-blakan Rahasia Capres Ganjar Pranowo Dibeber Ade Armando, PDIP Punya Prerogatif Pilih Menteri?
Terbaru, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky melakukan pertemuan untuk menggodok rencana pertemuan Puan dan AHY.
"Atas hal itu para Sekjen kemarin bertemu, saya diajak pak Sekjen untuk menemani, intinya kita sedang mengupayakan," ujarnya.
Utut belum memastikan kapan pertemuan itu akan dilaksanakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.