Liga Italia

Transfer Liga Italia: AC Milan Selangkah Lagi Dapat Gelandang Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders

AC Milan semakin dekat mendapatkan gelandang berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Ikbal Nurkarim
Ed van de Pol / ANP / AFP
Gelandang Az Alkmaar, Tijjani Reijnders (kanan). Gelandang berdarah Indonesia itu dikabarkan semakin dekat memperkuat AC Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan semakin dekat mendapatkan gelandang berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders.

AC Milan dikabarkan tinggal menunggu waktu untuk mencapai kesepakatan dengan AZ Alkmaar untuk mendapatkan Tijjani Reijnders.

Tijjani Reijnders bakal melengkapi komposisi pemain di lini tengah AC Milan.

Tijjani Reijnders dikejar AC Milan sebagai pengganti Sandro Tonali, yang sudah pindah ke Newcastle United.

AZ Alkmaar awalnya memasang banderol 25 juta euro untuk gelandang 25 tahun itu.

Tawaran pertama AC Milan sebesar 16 juta euro plus bonus 3 juta euro langsung ditolak.

I Rossoneri kemudian memberikan proposal baru senilai 18 juta euro plus 3 juta euro.

Setelah menunggu agak lama, AZ Alkmaar kembali menolak tawaran tersebut.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Penuhi Slot Pemain Non Uni-Eropa, AC Milan Pertimbangkan Chukwueze dan Taremi

Kendati demikian, Daniele Longo, koresponden AC Milan untuk Calciomercato.com, menyatakan ada titik terang di balik penolakan terbaru AZ Alkmaar.

Pada saat bersamaan, klub Liga Belanda itu juga akhirnya mau menurunkan harga Reijnders.

Oleh karena itu, dalam beberapa hari ke depan, kedua klub diyakini akan mencapai kesepakatan di angka 22-23 juta euro yang sudah termasuk bonus.

Angka itu dipercaya media-media Italia akan mudah dipenuhi oleh AC Milan.

Media-media Belanda sepakat dengan kolega mereka di Italia.

Tawaran AC Milan sebesar 19 juta euro plus bonus 5 juta euro dianggap bakal cukup untuk membuat AZ Alkmaar melepas Tijjani Reijnders.

Baca juga: AS Roma, Inter Milan, Lazio, Juventus dan Napoli Jadi Lawan AC Milan di 10 Laga Awal Liga Italia

Oleh media Negeri Kincir Angin, Reijnders bahkan disebut sudah akan menjalani tes medis dalam waktu dekat.

Apa yang dialami AC Milan dalam negosiasi untuk Reijnders jadi mirip dengan emak-emak jika berbelanja sayur.

Sudah jamak terjadi ada tawar-menawar harga yang sengit di antara emak-emak dan tukang sayur.

Sering kali tukang sayur terus menolak dan emak-emak menunjukkan gestur akan meninggalkan lapaknya.

Akan tetapi, sesungguhnya kesepakatan harga sudah terjadi di antara mereka.

Hanya tinggal menunggu waktu sampai si tukang sayur akan memanggil emak-emak yang sudah ambil ancang-ancang pergi untuk kembali dan menuntaskan pembelian.

Baca juga: Jadwal Inter Milan di Liga Italia Musim 2023/2024, Jumpa AC Milan di Pekan ke-4

Tanda-tanda bahwa AZ Alkmaar sebetulnya sudah rela melepas Reijnders terlihat dari kegiatan pramusim mereka.

Sudah dua kali berturut-turut gelandang yang punya darah Indonesia itu tidak masuk skuad AZ untuk laga uji coba.

Reijnders absen saat AZ Alkmaar menghadapi Standard Liege dan Shakhtar Donetsk.

AC Milan sendiri punya target segera memuaskan pelatih Stefano Pioli.

Reijnders merupakan permintaan Pioli dan sang juru taktik ingin dia segera bergabung dengan tim di awal pramusim.

Target AC Milan adalah Reijnders sudah bergabung sebelum tim berangkat ke Amerika Serikat pada 21 Juli.

Baca juga: Jadwal Inter Milan di Liga Italia Musim 2023/2024, Jumpa AC Milan di Pekan ke-4

Tijjani Reijnders sendiri diyakini sudah menyetujui kontrak personal.

Dia akan diikat AC Milan selama 5 tahun dengan gaji 1,7 juta euro per musim.

Tijjani Reijnders bakal menjadi gelandang terakhir yang didatangkan AC Milan di musim panas ini, setelah itu Rossoneri akan fokus pada perburuan striker.

Kabar Transfer AC Milan Lainnya

Sementara itu, Samuel Chukwueze dan Mehdi Taremi menjadi dua pemain non Uni-Eropa yang menempati daftar belanja teratas AC Milan.

Salah satu dari Samuel Chukwueze dan Mehdi Taremi bakal menjadi pemain anyar AC Milan selanjutanya.

Namun, AC Milan tengah menimbang untuk lebih memprioritaskan Mehdi Taremi, ketimbang Samuel Chukwueze.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Keuntungan AC Milan Datangkan Mehdi Taremi, Bisa Boyong Isaksen Sekaligus

Pasalnya, jika AC Milan memboyong Mehdi Taremi, maka Rossoneri bisa sekaligus mendatangkan Gustav Isaksen dari Midtjylland, yang bermain di sektor sayap kanan.

Sedangkan jika AC Milan mendatangkan Samuel Chukwueze, maka Gustav Isaksen besar kemungkinan negosiasi tidak akan dilanjutkan karena keduanya memiliki posisi yang relatif sama.

Menurut apa yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, ada sebuah kesimpulan yang akan segera terlepas, yaitu berkaitan dengan slot non-Uni Eropa terakhir yang harus diisi.

Pilihan pertama adalah Chukwueze, namun 30 juta euro yang diminta oleh Villarreal terlalu mahal.

Karena alasan ini, Taremi, seorang penyerang tengah asal Iran dari Porto, sekarang memimpin di daftar belanja AC Milan.

Jika Taremi tiba, maka AC Milan akan memilih untuk merekrut pemain sayap kanan berpaspor Eropa, Gustav Isaksen dari Midtjylland, pemain Denmark berusia 22 tahun.

Baca juga: Jadwal Napoli di Liga Italia Serie A 2023/2024, Jumpa AC Milan dan Lazio di 10 Laga Awal

Selain itu, AC Milan kembali tertarik untuk mendatangkan bakat-bakat asal Bundesliga, kali ini Rossoneri memburu pemain Timnas Jerman.

Sosok pemain Timnas Jerman yang saat ini bermain untuk Hertha Berlin, selain AC Milan, Juventus juga berminat.

Pemain Timnas Jerman yang diincar AC Milan dan Juventus adalah Bence Dardai.

Bence Dardai berposisi sebagai gelandang serang, dan juga bisa bermain sebagai penyerang tengah.

Usianya masih 17 tahun, namun penampilannya sudah membuat AC Milan jatuh cinta, di mana Rossoneri tetap ingin melanjutkan proyek pemain mudanya.

Bence Dardai adalah pemain Jerman berdarah Hungaria.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Luka Romero, Apa yang Membuat Mini Messi Layak Berseragam AC Milan?

Kaki kanan adalah kaki terkuatnya, dan memiliki tinggi sekitar 185 cm.

Bence Dardai bermain untuk Hertha Berlin dan kontraknya akan habis pada Juni 2024.

Sebelumnya, AC Milan juga mengincar dua pemain milik Bayern Munchen.

Dua pemain Bayern Munchen yang masuk dalam radar AC Milan tergolong bisa didapatkan karena tidak menjadi prioritas dalam skema Thomas Tuchel.

Kedua pemain milik Bayern Munchen itu bakal menjadi pelapis dan menjaga kedalaman skuat asuhan Stefano Pioli di AC Milan.

Dua pemain Bayern Munchen yang masuk dalam daftar belanja AC Milan, yakni Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Lazio Musim 2023/2023: Jumpa AC Milan, Napoli, Juventus di 10 Laga Awal

Dipilihnya dua pemain tersebut tidak terlepas dari adanya perubahan dalam manajemen Bayern Munchen.

Raksasa asal Jerman itu kini sedang mempertimbangkan sebuah revolusi skuad.

Bahkan, dua pemain telah dikaitkan dengan kemungkinan keluar dan kabarnya mereka telah diusulkan ke AC Milan.

Pemain pertama adalah gelandang tengah asal Belanda, Ryan Gravenberch, yang merupakan mantan pemain muda berusia 21 tahun dari Ajax.

Nama lain yang masuk dalam daftar, menurut Christian Falk, adalah Noussair Mazraoui, yang juga sempat dikaitkan dengan AC Milan beberapa tahun lalu.

Pemain internasional Maroko ini, yang juga merupakan mantan pemain berbakat Ajax.

Merupakan seorang bek kanan yang mampu bermain sebagai gelandang tengah jika diperlukan.

Namun, sebelum negosiasi nyata dapat dilakukan untuk salah satu dari dua pemain tersebut.

Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, akan mengevaluasi seluruh skuadnya dalam beberapa hari pertama pemusatan latihan, yang akan dimulai pada tanggal 13 Juli. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved