Strategi Polres Kubar Tekan Kasus Stunting di Tering Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat turut berpartisipasi dan mendukung upaya pemerintah dalam melakukan langkah-langkah pencegahan kasus stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Bahkan jajaran Polres Kubar ikut memberikan bantuan sosial berupa paket gizi tambahan kepada warga masyarakat.

Terutama kepada kalangan anak-anak, balita, ibu hamil dan warga yang rentan stunting di wilayah Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.

Pemberian bantuan sosial gizi tambahan itu dilakukan pada saat kegiatan peresmian Pos Polsubsektor di Kampung Linggang RT 006, Kecamatan Tering.

Baca juga: 3 Perusahaan di Paser akan Tangani Penurunan Stunting

Demikian dibeberkan oleh Kapolres Kubar, AKBP Heri Rusyaman, mengatakan bantuan sosial ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian.

Dalam hal ini Polres Kubar terhadap kasus stunting di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah terkait percepatan penurunan angka stunting.

"Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakatnya," ujar Kapolres AKBP Heri Rusyaman, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Kelurahan Sidodamai Samarinda Kawal Perbaikan Gizi Anak yang Menderita Stunting

Dia berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kebutuhan gizi bagi masyarakat terutama ibu hamil dan balita.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi instansi lainnya.

Kasusnya Cukup Tinggi

Mengingat peredaran kasus stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat saat ini terbilang cukup tinggi.

Bahkan data hasil survei tim Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan data kasus stunting di wilayah Kutai Barat tahun 2021 tercatat sebesar 15,80 persen.

Sedangkan tahun 2022 naik menjadi 23,1 persen dan di tahun 2023 kasus stunting di Kutai Barat tercatat naik 7,3 persen.

Untuk itu, keterlibatan semua pihak dalam upaya menurunkan kasus stunting di wilayah Kutai Barat juga sangat dibutuhkan.

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat.

Khususnya stunting dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok.

"Juga meningkatkan kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan bayi," tutur Kapolres Kutai Barat. (*)