IKN Nusantara

Sudah Telan Dana Rp 36,7 T, Progres Infrastuktur IKN Nusantara Rata-Rata 35 Persen

Sudah telan dana Rp 36,7 triliun, progres infrastuktur IKN Nusantara rata-rata 35 persen

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah mengawali pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dengan APBN.

Diketahui, alokasi dari APBN hanya 20 persen dari total biaya pembangunan IKN Nusantara yang ditaksir hampir Rp 500 triliun.

Sementara, sisanya, akan dibiayai dari investasi dan berbagai kerjasama.

Dilansir dari Kontan, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dukungan anggaran infrastruktur IKN selama 2020-2023 telah mencapai Rp 36,72 triliun.

Adapun total anggaran dukungan IKN hingga 2024 sebesar Rp 62,27 triliun untuk 76 paket pekerjaan.

Pada awal Juni 2023 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sampai dengan 2023 ini, sebanyak 39 paket pekerjaan IKN senilai Rp 24,16 triliun dalam proses konstruksi.

Kemudian, 37 paket pekerjaan senilai Rp 21,41 triliun dalam proses lelang.

Sementara itu, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menyampaikan, hingga saat ini telah ada 237 Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat investasi di IKN.

Dari jumlah tersebut, telah ada sejumlah calon investor yang telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya yang oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Otorita.

Sehingga saat ini PT Bina Karya dapat berperan sebagai master developer dan menjalankan fungsi serta tugasnya dalam hal aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat untuk investasi di IKN.

Tercatat, sudah ada sejumlah perusahaan yang telah telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).

Diantaranya, PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group), PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), dan PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group).

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjadja mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar IKN semuanya telah berjalan sesuai rencana.

"Jadi kira-kira sekarang untuk IKN tahap 1 sudah progres di kisaran 34-35 persen," ujar Endra ditemui di Tol Cisumdawu, Selasa (11/7).

Endra mencontohkan, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved