Berita Berau Terkini

Tekan Volume Sampah di Sungai Kelay dan Segah, DLHK Berau Datangkan Kapal Sampah

Masih banyaknya sampah yang berserakan di bibir sungai Segah dan Kelay juga menjadi perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Ilustrasi- Pemberihan sampah dibawah jembatan Sambaliung Sungai Segah Berau.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Masih banyaknya sampah yang berserakan di bibir sungai Segah dan Kelay juga menjadi perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.

Di mana, menurut Kepala DLHK Berau, Mustakim pihaknya akan memiliki satu unit kapal pengakut sampah.

Menurut Mustakim bahwa DLHK Berau sudah menganggarkan kapal sampah yang akan beroprasi di Sungai Kelay dan Segah.

Pengadaan kapal pengangkut sampah ini bertujuan mengatasi sampah yang mulai menumpuk di bibir dan aliran tersebut.

"Pada tahun lalu kami mengajukan dua unit kapal pengangkut sampah, tetapi untuk di tahun ini baru satu usulan kapal yang diterima. Kemungkinan di tahun 2024 dikabulkan sisanya," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Pemkab Berau Buka Seleksi JPTP, Isi 3 Jabatan Kosong

Baca juga: Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51, Pj Sekda Berau Harap Pertahankan Prestasi

Menurutnya pengadaan kapal tersebut dinilai dapat meningkatkan pelayanan dalam bidang kebersihan, khususnya pengangkutan sampah di tepi sungai yang ada di Kabupaten Berau.

"Nanti sampah dari sungai akan dipilah dulu, yang memiliki nilai ekonomis dipisahkan, yang tidak bisa didaur ulang akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelasnya.

Ditanya terkait dengan anggaran. Mustakin mengaku bahwa anggaran yang dipakai untuk pengadaan kapal pengangkut sampah tersebut sebesar Rp 170 juta.

Akan tetapi, menurutnya dengan satu unit kapal disebutnya tidak mampu untuk bias melakukan pengakutan keseluruhan.

Pasalnya, Ideal kapal yang dibutuhkan sebanyak empat unit untuk penanganan sampai di sungai agar lebih maksimal.

“Kapalnya tidak besar, dan untuk pengoperasian kapal juga saya rasa tidak terlalu sulit, karena nanti juga pihak penyedia akan memberikan pelatihan pengoperasian kapal tersebut,” bebernya.

Dan untuk mulai pengoprasikan kapal menurutnya akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.

Untuk anggaran operasional kapal tersebut rencananya akan di-support melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023.

Baca juga: Berau Butuh Banyak Tenaga Dokter Spesialis

“Kita pesan di E-katalog dari harga yang diberikan langsung oleh pemerintah," ucapnya.

Mustakim berharap, dengan adanya kapal pengangkut sampah di sungai ini dapat membantu memaksimalkan penanganan sampah dan mengurangi volume sampah yang ada di sungai nantinya.

“Komitmen kita penanganan sampah bisa dilakukan secara maksimal, karena memang tidak bisa kita pungkiri bahwa adanya sampah juga bisa mengangu keindahan kota, terlebih Pemkab Berau saat ini sedang gencar dalam mempromosikan objek wisata Bumi Batiwakkal,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved