Bupati Paser Inginkan Apdesi Jadi Pelopor Kampanyekan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Transparan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kehadiran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dipandang sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Paser dalam membangun masyarakat dan daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan DPC serta DPK Apdesi Kabupaten Paser, di Hotel Kyriad Sadurengas, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (17/72023).

Keberadaan Apdesi, diharapkan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antar Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Paser.

Baca juga: Nasri jadi Ketua Apdesi Paser Lagi, Berjanji Usung Isu Kenaikan Tunjangan Operasional Kades

Mampu bersinergi memberikan kontribusi dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian desa.

"Dengan melaksanakan program pembangunan desa, juga dapat meningkatkan kualitas aparatur desa sehingga mewujudkan seluruh desa di Kabupaten Paser menjadi desa-desa yang mandiri serta maju, adil dan sejahtera," terang Fahmi.

Guna mewujudkan harapan tersebut, Bupati Paser mengharapkan agar Apdesi mampu menjadi pelopor untuk mengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, cepat dan efisien.

"Sesuai dengan salah satu fokus dan misi pembangunan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS), yaitu Meningkatkan tata kelola permerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan," tambahnya.

Apdesi Paser juga diharapkan bisa menjadi pustaka ide dan gagasan dalam mendorong desa dalam melahirkan inovasi dalam rangka pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

Baca juga: Ketua DPC Apdesi Paser Sebut Alokasi 3 Persen DD tak Sepenuhnya untuk Operasional Pemdes

Dalam konteks tersebut, Fahmi menekankan bahwa inovasi tidak selalu diartikan menciptakan sesuatu yang baru. Upaya-upaya replikasi dan modifikasi ide dan gagasan dari daerah lain juga bisa dianggap sebagai sebuah inovasi.

"Disinilah peran Apdesi harus muncul untuk merekam dan menginformasikan ide dan gagsan yang ada di daerah lain kepada seluruh desa di Kabupaten Paser," ulasnya.

Terlebih baru-baru ini, Apdesi Paser telah melakukan studi ke Lombok dan Bali yang telah memperluas wawasan dan pengetahuan seluruh aparatur desa.

"Saya berharap Apdesi menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara seluruh pemerintahan desa dengan Pemkab Paser dan juga dengan seluruh unsur Forkopimda, sehingga permasalahan yang muncul bisa cepat terdeteksi dan bisa cepat diantisipasi sesuai kewenangan masing-masing instansi," harap Fahmi.

Seluruh perangkat daerah dilingkup Pemkab Paser diharapkan dapat berkolaborasi bersama Apdesi Paser, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing.

Baca juga: Ketua APDESI Paser Nilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Suatu Kemunduran Dalam Demokrasi

Sinergisitas tersebut dinilai akan mempercapat pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan.

"Saya berpesan kepada seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Paser, mari semua berbenah dan wujudkanlah tata pemerintahan desa yang baik dengan mentaati prosedur yang ada serta kenali dan antisipasi risiko-risiko yang mungkin muncul dari gerak pembangunan masing-masing desa," pesan Bupati Paser.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, kata Fahmi dengan memperbaharui tata keuangan desa dengan menerapkan transaksi non tunai seperti yang telah diterapkan dan dilaksanakan tata keuangan dilingkup Pemerintah Kabupaten Paser.

Serta mampu memberikan akuntabilitas yang baik terhadap pengelolaan keuangan serta mengurangi risiko terjadinya penyimpangan.

"Kepada ketua dan anggota DPD dan DPK Apdesi yang telah dilantik dan dikukuhkan, saya beserta jajaran Pemkab Paser mengucapkan selamat berkarya, berikanlah kinerja terbaik demi Paser yang labih Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," tutur Bupati Paser. (*)