Kasus Stunting Naik, Camat Samarinda Kota Sarankan Rajin ke Posyandu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menanggapi kasus stunting di Kota Samarinda yang belum turun, Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini meminta warga rajin mengunjungi posyandu.

Hal tersebut ia sampaikan pada Selasa (18/7/2023).

“Penurunan stunting ini juga harus kita gencarkan bukan dari bayi saja, tetapi juga pada remaja, calon pengantin, dan hindarilah pernikahan dini. Maka penting sekali untuk rajin ke posyandu,” ungkapnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Raih Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia

Menurut Anis, kunjungan tersebut akan mempengaruhi progres dalam penurunan stunting.

“Semakin banyak yang datang maka semakin banyak juga yang kita deteksi, sehingga kemungkinan bertambahnya kasus stunting dapat kita atasi,” ujarnya.

Mengingat, kasus stunting di kecamatan Samarinda Kota saat ini semakin bertambah.

Totalnya mencapai hingga 117 kasus dari 5 kelurahan.

“Kami secara realita memang mengalami kenaikan, tapi tujuan dari rembuk stunting ini memang tujuannya bagaimana kita bisa memotivasi agar kunjungan ke posyandu ini tinggi,” sebut Anis.

Baca juga: Atasi Stunting di Balikpapan Bukan untuk Menggemukkan Bayi

Secara komprehensif, upaya penanganan tersebut tentu melibatkan kerja sama dengan lintas sektor dan OPD terkait.

“Penanganan pun pasti tidak hanya sekali dua kali saja, tetapi harus konsisten dan secara terus-menerus, kita libatkan sektor dan OPD terkait,” kata Anis.

Meski begitu, segala upaya dalam penurunan stunting perlu juga disokong dengan anggaran yang memadai.

“Maka dari itu intervensinya bukan hanya dari pemberian makanan tambahan saja, tentu kita membutuhkan dana yang besar untuk ini,” pungkasnya.