Suami Bakar Rumah dan Istri

Kondisi Terkini Anak Korban Suami Bakar Istri di Kukar, Selamat tapi Trauma

Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi, mengungkapkan, anak dari tersangka Pujiono (44) dan korban Elis (34) ternyata selamat

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Polres Kukar
Polisi melakukan olah TKP suami bakar istri dan anak di Kukar, Kalimantan Timur. Saat kobaran api sudah membesar dan melahap seluruh bagian rumah, tersangka yang panik, akhirnya kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kini sang anak mengalami trauma usai tragedi, Selasa (18/7/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Update kondisi anak korban suami bakar istri di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi, mengungkapkan, anak dari tersangka Pujiono (44) dan korban Elis (34) ternyata selamat.

Sebelum terjadi kebakaran, Elis dan kedua anaknya masih berusia 17 dan delapan tahun, sempat mengemas barang untuk meninggalkan rumah.

Namun, niat mereka dicegah oleh tersangka Pujiono yang menggertak dengan menyiramkan bensin ke bantal dan seluruh dinding rumah.

Baca juga: Kondisi Terkini Istri yang Dibakar Suami di Kukar, Terluka 80 Persen, Jalani 5 Tahapan Operasi

Tanpa disengaja, bensin itu pun mengenai tubuh korban Elis.

Akibatnya api langsung menyambar tubuh perempuan tersebut, sekaligus membakar rumah yang telah dihuninya selama 12 tahun.

Beruntung, kedua anak mereka yang tak jauh dari berada dari TKP selamat dan sempat menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga.

"Anaknya langsung lari, akan tetapi sempat liat mamaknya jadi trauma. Mereka teriak minta pertolongan ke warga. Dan, sekarang sudah bersama keluarganya," kata Purwo, Selasa (18/7/2023).

Sementara itu, kondisi Elis (34), korban suami bakar istri di Kutai Kartanegara mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Nasib Akhir Pujiono, Suami di Kukar yang Nekat Bakar Istri, Anak, dan Rumah

Korban mengalami luka bakar 80 persen dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD AM Parikesit, Tenggarong. 

Sang dokter spesialis kulit dan kelamin, Arif Risdianto menambahkan, pasien Elis membutuhkan penanganan tenaga kesehatan berkompetensi khusus.

Menurutnya, kondisi luka bakar Elis cukup luas, sekira 80 persen dengan derajat 3 dan 4. Untuk menangani itu, RSUD AM Parikesit sudah membentuk tim.

Tim tersebut terdiri dari dokter anestesi, dokter bedah plastik, dokter penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan paru.

"Tim ini akan menangani pasien secara penuh, baik dari kebutuhan darah maupun kebutuhan protein vital, kita akan terus koordinasi untuk rehabilitasi medis agar kembali normal," kata dr. Arif.

Operasi Luka Bakar Korban

Arif menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tahapan pertama dengan membersihkan dan melakukan operasi pada luka bakarnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan kekurangan cairan ataupun kehilangan banyak darah.

"Sementara sudah sekali operasi," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Kartanegara itu.

dr. Arif mengungkapkan, rencananya, masih ada lima kali tahapan operasi lagi. Pihaknya akan terus memantau perkembangan Elis selama satu pekan ke depan.

Baca juga: Istri Menolak Jual Rumah, Pujiono Nekat Bakar Rumah Sendiri di Rapak Lambur Kukar

"Kita pantau selama seminggu ini apabila sudah stabil kita kerjakan lagi untuk proses operasi selanjutnya," tuturnya.

Saat ini pasien Elis sudah dalam kondisi stabil dan bisa diajak berkomunikasi. Namun masih terhalang alat yang terpasang untuk bantuan pernafasan pasien.

Jalani 5 Tahapan Operasi

Berita sebelumnya. Kondisi terkini istri yang dibakar oleh suami di Tenggarong, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur

Dialah, Elis (34), korban KDRT suami. Saat itu dirinya dibakar oleh suami lantaran dugaan kasus jual rumah. 

Keadaan Elis kini membaik setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Korban mengalami luka bakar 80 persen dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD AM Parikesit, Tenggarong. 

"Korban belum sadarkan diri sampai hari jumat. Kemudian komunikasi dengan pihak rumah sakit, ada perkembangan di hari sabtu malam, korban sudah dalam keadaan sadar," kata Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi, Senin (17/7/2023).

Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin Arif Risdianto menambahkan, pasien Elis membutuhkan penanganan tenaga kesehatan berkompetensi khusus.

Menurutnya, kondisi luka bakar Elis cukup luas, sekira 80 persen dengan derajat 3 dan 4. Untuk menangani itu, RSUD AM Parikesit sudah membentuk tim.

Tim tersebut terdiri dari dokter anestesi, dokter bedah plastik, dokter penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan paru.

Baca juga: 4 Fakta Suami di Kukar Bakar Anak dan Istri, Coba Beli Motor Buat Kabur hingga Pelaku Mengunci Rumah

"Tim ini akan menangani pasien secara penuh, baik dari kebutuhan darah maupun kebutuhan protein vital, kita akan terus koordinasi untuk rehabilitasi medis agar kembali normal,"katanya.

Arif menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tahapan pertama dengan membersihkan dan melakukan operasi pada luka bakarnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan kekurangan cairan ataupun kehilangan banyak darah.

"Sementara sudah sekali operasi," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Kartanegara itu.

dr. Arif mengungkapkan, rencananya, masih ada lima kali tahapan operasi lagi. Pihaknya akan terus memantau perkembangan Elis selama satu pekan ke depan.

"Kita pantau selama seminggu ini apabila sudah stabil kita kerjakan lagi untuk proses operasi selanjutnya," tuturnya.

Saat ini pasien Elis sudah dalam kondisi stabil dan bisa diajak berkomunikasi. Namun masih terhalang alat yang terpasang untuk bantuan pernafasan pasien.

Lama Terlibat Cekcok

Diketahui, Elis beserta anaknya menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Pujiono (44).

Kejadian itu berlangsung Kamis, 13 Juli 2023 di rumah mereka di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Menurut keterangan Sutomo, saksi sekaligus kakak dari pelaku pembakaran menyebut, motif dari aksi tersebut lantaran pelaku kesal dibohongi oleh sang istri. 

Saat itu, Sutomo sempat mendengar suara pertengkaran antara korban dan suaminya. Namun, warga tak bisa berbuat banyak lantaran tak mau ikut campur urusan rumah tangga korban.

Baca juga: Pujiono Murka Gara-Gara Istri Tak Mau Jual Rumah, Rumah Dibakar, Anak dan Istri juga Disiram Bensin

"Saat itu saya sedang duduk di belakang rumah, waktu ribut-ribut kita dengarkan saja," ujar Sutomo, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, pasangan suami istri itu, Pujiono dan Elis, memang sudah cukup lama sering terlibat cekcok adu mulut yang dipicu masalah ekonomi.

Pasalnya, antara korban dan pelaku, diduga kurang jujur dalam membina rumah tangga, sehingga sering terlibat adu mulut (keributan).

"Saya kira sudah biasa ribut gitu, tidak tahunya mau bakar rumah. Kalau yang sudah-sudah itu permasalahannya finansial saja, ekonomi karena tidak ada kejujuran saja," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Pujiono nekat membakar istrinya sendiri dengan menyiram bensin berupa pertalite.

Awalnya tersangka menyiramkan bensin ke tumpukan bantal dan dinding rumah. Saat itulah bensin itu juga ikut mengenai tubuh korban.

Setelah itu tersangka Pujiono pun menyalakan api pada tumpukan bantal. Tidak lama terjadilah kobaran api yang langsung membesar.

Polisi menangkap Pujiono, suami yang tega membakar istri di Kukar atau Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Polisi menangkap Pujiono, suami yang tega membakar istri di Kukar atau Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Korban yang saat itu juga tersiram bensin pun akhirnya ikut tersambar kobaran api. Tersangka ternyata sempat berupaya menolong korban, namun kaki tersangka juga ikut terbakar.

Saat kobaran api sudah membesar dan melahap seluruh bagian rumah, tersangka yang panik, akhirnya kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Alhasil, rumah tersangka dan korban yang telah dihuni selama 12 tahun pun ludes terbakar jadi arang.

Kini, tersangka Pujiono telah berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tenggarong, dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved