Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Melunak ke Prabowo, Dulu Getol Kritik Peristiwa 98, Sepakat tak Ungkit Masa Lalu
Budiman Sudjatmiko saat tengah jadi sorotan gara-gara pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (18/7/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Budiman Sudjatmiko saat tengah jadi sorotan gara-gara pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (18/7/2023).
Tak hanya pemanggilannya oleh partai, publik menyoroti sikap Budiman Sudjatmiko yang kini melunak dengan Prabowo.
Berdasarkan pemberitaan Tribunnews, Budiman Sudjatmiko selama ini dikenal sebagai aktivis 1998 yang getol mengkritik pemerintah dan juga mendesak Prabowo.
Untuk diketahui bersama, Prabowo kala itu menjabat sebagai Komandan Kopassus yang namanya selalu disebut dalam aksi penghilangan aktivis 1998.
Semenjak bergabung dengan PDIP, Budiman Sudjatmiko pun kerap mengkritik Prabowo.
Dalam akun Twitternya pada 22 Mei 2019, Budiman secara terang-terangan menyebut Prabowo sebagai produk gagal.
Selama kampanye Pilpres 2019 pun Budiman Sudjatmiko kerap menyerang Prabowo.
Satu di antaranya saat mengomentari debat kedua Pilpres 2019.
Baca juga: Reaksi Elit PDIP, Puan Maharani, Ganjar hingga Komaruddin Usai Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo
Dalam sebuah acara televisi swasta, Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo telah berubah, dari singa asia menjadi kucing anggora.
Hal ini lantaran dirinya merasa kecewa Prabowo tak memberikan perlawanan saat debat tersebut.
Namun empat tahun berselang, rupanya sikap Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo melunak.
Terbukti dari kunjungan Budiman ke rumah Prabowo pada Selasa malam kemarin.
Dalam keterangan persnya, Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo sebagai figur yang layak untuk jadi pemimpin di masa depan.
Tak sampai di situ, Budiman menyebut Prabowo mewakili cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengannya.
Tentu sikap ini berbeda dengan beberapa tahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.