Pilpres 2024

Peluang Jokowi Main Dua Kaki Jelang Pilpres 2024, Tunduk Dukung Ganjar, tanpa Melepaskan Prabowo

Analisa pengamat terkait peluang Jokowi bermain dua kaki jelang Pilpres 2024, tetap dukung Ganjar sesuai keputusan PDIP dan tanpa melepaskan Prabowo.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Sekretariat Presiden/Tangkap Layar YouTube Kompas TV/Warta Kota-Yulianto
Ganjar Pranowo - Joko Widodo - Prabowo Subianto. Analisa pengamat terkait peluang Jokowi bermain dua kaki jelang Pilpres 2024, tetap dukung Ganjar sesuai keputusan PDIP dan tanpa melepaskan Prabowo. 

Pendekatan itu dilakukan, baik dengan PDI Perjuangan maupun dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berencana mengusung Prabowo.

Adi menambahkan, publik termasuk parpol hanya bisa menebak-nebak ke mana dukungan Jokowi akan diarahkan secara pasti.

"Tapi pastinya apakah Jokowi dukung Prabowo dan Erick hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu.

Publik hanya menerka-nerka liar saja," imbuh Adi.

Kemeja Garis-garis Hitam Putih

Pengamat politik Yunarto Wijaya menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dukungan penuh kepada bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Yunarto menuturkan komunikasi antara Jokowi dengan Ganjar terus terjadi, misalnya komunikasi baju garis hitam-putih untuk kampanye Ganjar di Pilpres.

“Ini kan secara tidak langsung membantah klaim yang menyatakan Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo atau membantah sebuah gimmick yang dimainkan teman-teman Gerindra,” ujar Yunarto di Kompas TV, Kamis (21/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Soal Kemeja Garis-garis Hitam Putih, Pengamat: Penegasan dari Mas Ganjar Adanya Dukungan dari Jokowi.

Yunarto juga berkata bahwa Ganjar seolah sudah mulai merasa harus bercerita soal kedekatannya dengan Jokowi. Semula Ganjar terlihat tidak ingin.

Lewat cerita Ganjar, Jokowi terbukti sampai memikirkan teknis kampanye Ganjar. Lewat baju kampanye, Jokowi membuat Ganjar milik semua pihak.

Kemudian, Yunarto menegaskan label petugas partai bukan hanya dimiliki Ganjar. Namun, semua capres.

Yunarto pun bicara adanya gerakan untuk menarasikan Ganjar sebagai petugas partai.

Padahal, dulu Ganjar sempat dinarasikan rebel lantaran kerap berkonflik dengan internal PDIP sebelum menjadi capres.

“Itu yang menjadi tantangan Mas Ganjar. Loyalitas partai kemudian tidak menagasikan loyalitas dia ketika terpilih,” ujarnya.

Lebih dari itu, Yunarto menegaskan kembali langkah Jokowi ikut mengurus teknis kampanye Ganjar membuktikan bawah Jokowi memberi dukungan penuh kepada orang nomor satu di Jateng itu.

“Saya pikir ini sebuah penegasan dari Mas Ganjar, ‘Pak Jokowi ada di belakang saya’, ujar Yunarto.

Baca juga: Prabowo Subianto Jawab Kemungkinan Erick Thohir Jadi Cawapresnya, Bertemu Jokowi di Istana Bogor

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved