Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 dan Sikap Partai Demokrat Bila AHY Tak jadi Cawapres Anies Baswedan

Inilah hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikap tegas Partai Demokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan.

|
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
SURVEI CAPPRES 2024 - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui wartawan di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023). Inilah hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikap tegas Partai Demokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikap tegas Partai Demokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan.

Bicara hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikapDemokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan, sejumlah hal menarik akan terkuak.

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil jajak pendapat terbaru, mengukur elektabilas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Ketiganya merupakan bakal calon presiden (cawapres) potensial maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Baca juga: Survei Capres 2024, Ganjar dan Prabowo di antara Pemilih yang Setuju IKN Nusantara, Siapa Unggul?

Milenial dan Gen Z tak berpihak ke Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

Rilis Indonesia Political Opinion (IPO), capres Prabowo Subianto dominasi suara milenial dan Gen Z.

Diketahui, Prabowo Subianto merupakan Capres dari Partai Gerindra.

Prabowo dinilai sebagai sosok patriot bangsa dan negara.

Latar belakangnya sebagai seorang prajurit militer membuat Milenial dan Generasi Z saat ini sangat mendambakan sosok Prabowo.

Prabowo dilihat oleh kawula muda sebagai sosok negarawan prajurit yang tulus dan ikhlas menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Kelompok milenial menganggap nuansa militeristik, nuansa Prabowo sebagai patriot, Prabowo sebagai tokoh yang paling membanggakan secara penampilan itu justru megemuka," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Senin (17/7/2023).

Menurut Dedi, ini membuktikan bahwa mayoritas pendukung Prabowo juga mendukung Gerindra di Pemilu 2024 nanti.

Ganjar Pranowo - Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Tiga bakal capres berada di panggung Rakernas XVI APEKSI. Begini kata Prabowo, Ganjar dan Anies saat diminta komentari satu sama lain.
SURVEI CAPRES 2024 - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Inilah hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikap tegas Partai Demokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan.(Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Lanjutnya, Milenial dan Gen Z melihat Prabowo sebagai sosok tokoh bangsa dan negarawan sejati.

Ia melihat, jika semua dukungan kawula muda ini dijaga dan dirawat dengan baik maka akan memberikan dampak positif terhadap basis dukungan Prabowo.

Prabowo juga kemungkinan akan mendapat dukungan anak muda sepenuhnya.

"Dan kalo ini kemudian dimaintenance dengan baik maka kemungkinan Prabowo dapat meraih dukungan anak muda sepenuhnya," tambahnya.

Berdasarkan data survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 Prabowo Subianto meraih hasil tertinggi sebanyak 35,8 persen dalam simulasi tiga nama capres.

Kemudian jika dilihat lebih dalam Prabowo unggul di klaster pemilih berumur 22-24 dengan elektabilitas 39.1 persen, Ganjar 24.7 persen dan Anies 28.2 persen dan di klaster pemilih berumur 26-40 tahun Prabowo unggul 39.5 persen. (*)

AHY Tak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Demokrat

Andai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak terpilih jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan, begini tanggapan Partai Demokrat.

Diketahui hingga saat ini Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan belum juga mengumumkan siapa tandemnya untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sejumlah nama digadang-gadang bakal mendampingi Anies pada pesta demokrasi tahun depan, mulai dari Khofifah hingga AHY.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya buka suara mengenai urusan cawapres yang bakal mendampingi Anies nanti.

Petinggi Demokrat itu menyampaikan, mengenai cawapres pihaknya sudah menandatangani piagam yang isinya menyerahkan hal tersebut kepada bakal Capres, Anies Baswedan.

"Kabarnya sudah diputuskan, tinggal diumumkan. Jadi, kami tetap dalam posisi Koalisi Perubahan," kata Riefky dikutip dari YouTube KompasTV Jawa Timur, Jumat (21/7/2023)

"Dan saat ini kami juga sedang menghitung momentum bersama capres untuk pengumuman itu kapan nanti disampaikan," tambahnya.

Kemudian saat ditanya bila AHY tak dipilih sebagai cawapres mendampingi Anies, Sekjen Demokrat itu menyampaikan akan tetap komitmen sebagaimana pernyataan tertulis di piagam.

"Kita serahkan kepada capres, karena itu yang tertulis di piagam," tegas Riefky.

"Jadi, kita sesuai dengan komitmen yang sudah kita sampaikan dalam piagam kerjasama tiga parpol," pungkasnya.

Baca juga: Terbaru! Hasil Survei Capres 2024 Versi Ipsos Public Affairs, Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies

Berita Lainnya: Puan-AHY Nyaman, Ancaman Bagi Anies Baswedan?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menunjukkan sikap saling nyaman saat pertemuan kemarin, ancaman bagi Anies Baswedan?

Diketahui Puan dan AHY menggelar pertemuan di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, Minggu (18/6/2023) kemarin.

Keduanya saling menunjukkan keakraban dan kenyamanan satu sama lain dan menyebut seperti adik kakak.

Terlebih Puan menegaskan kalau AHY tetap menjadi kandidat bakal Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Nama AHY dan beberapa kandidat lainnya merupakan sosok yang ditampung dan diperhitungkan PDIP mendampingi Ganjar nantinya.

"Salah satunya bacawapresnya, Mas AHY dari Partai Demokrat, juga masuk radar PDI Perjuangan," ucap Puan dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (19/6/2023).

Bila kenyamanan kedua partai politik ini berlanjut, dianggap membahayakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) yang dibangun selama ini sekaligus ancaman bagi Anies.

Pengamat Politik dari Hukum Tata Negara Program Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana, Dr Anwar Budiman SH MH mengatakan, Koalisi Perubahan mengalami gejala perpecahan internal.

"Jika perpecahan KPP benar-benar terjadi, maka Anies Baswedan terancam tidak beroleh tiket capres di Pilpres 2024," kata Anwar dikutip dari Tribun Jambi, Senin (19/6/2023).

Sebab diketahui tiket Anies sebagai Capres 2024 berasal dari tiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat.

Koalisi tersebut sudah memenuhi syarat ambang batas atau presidential threshold untuk mengusung kandidat Capres dan Cawapres.

Karena gabungan ketiganya mengantongi 25,03 persen total suara nasional dan 28,35 persen kursi di DPR.

Rinciannya, untuk perolehan suara Nasdem 9,05 persen, Demokrat 7,77 persen dan PKS 8,21 persen.

Sementara syarat presidential threshold sekurang-kurangnya 15 persen jumlah kursi DPR atau 20 persen saja dari perolehan suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR.

Baca juga: 4 Sinyal Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Keunggulan jika Keduanya Berduet

Jika koalisi dan dukungan dari ketiga partai itu tetap solid, Anies Baswedan dipastikan bisa masuk ke bursa Capres Pilpres 2024.

"Sebaliknya, jika satu partai saja hengkang dari koalisi maka Anies akan gagal mendapatkan tiket Capres Pilpres 2024 mendatang," jelas Anwar.

"Patut diduga ada dua cara elite-elite politik dalam mencoba men-"devide et impera" partai-partai pengusung Anies Baswedan," kata Anwar.

"Pertama, 'intimidasi'. Kedua, 'iming-iming' atau godaan," tambahnya.

Salah satu iming-iming yang dimaksudnya yakni godaan kepada Ketum Demokrat AHY untuk menjadi Cawapres bagi Capres selain Anies.

"Padahal bisa saja itu cuma godaan belaka," kata Anwar.

Demokrat Dinilai Ngotot Agar AHY Jadi Cawapres

Sementara di sisi lain, Partai Demokrat menunjukkan sikap ngotot agar AHY jadi Cawapres Anies.

Setidaknya hal itu diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam diskusi bertajuk "Cawapres Adalah Kunci" dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

"Ya kalau mau menang (pilpres) ya (cawapresnya) AHY," kata Andi.

Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya soal penentuan Cawapres pada Anies Baswedan.

"Ya kira-kira arahnya mudah-mudahan semua sesuai harapan kami. Tapi semua diserahkan ke Mas Anies," ucap Andi.

"Yang penting kita segera diberi timeline-nya. Sehingga kami bisa full speed (melakukan strategi)," sambungnya.

Walau begitu, mantan Juru Bicara Kepresidenan di era SBY ini menyebut kalau ketiga partai dalam koalisi masih jalan sendiri-sendiri.

"Karena kami kan tiga parpol ya. Dan saat ini masih jalan sendiri-sendiri," ungkap Andi seperti dilansir SerambiNews.com di artikel berjudul AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Begini Tanggapan Demokrat.

"Ya mestinya dari internal (koalisi lah). Yang kompatibel, lalu punya chemistry dengan Pak Anies dan memberikan kontribusi kepada kemenangan," sambungnya.

"Tetapi, kami serahkan ke Pak Anies sebagai kriteria yang kami sepakati," pungkasnya.

Itulah tadi ulasan hasil survei Capres 2024 terbaru Juli 2023 dan sikap tegas Partai Demokrat bila AHY tak jadi Cawapres Anies Baswedan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved