Kesaksian Sopir Truk yang Tabrak Gedung Kesenian Balikpapan, Sempat Beraksi Loncat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kejadian kecelakaan menimpa IDS (37), yakni sopir truk tronton yang telah menabrak Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/7/2023).

Diberitakan sebelumnya, bahwa truk tronton yang dikemudikannya mengalami rem blong. Sehingga truk lantas meluncur bebas menghantam Gedung Kesenian Balikpapan.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh IDS, saat dijumpai TribunKaltim.co untuk dimintai keterangan perihal kejadian apes yang dialaminya.

"Pada saat sedang menaikkan barang, tiba-tiba remnya blong dan truk langsung meluncur ke bawah nabrak Gedung Kesenian," kata IDS kepada TribunKaltim.co. 

Baca juga: FOTO-FOTO: Truk Bobol Gedung Kesenian Balikpapan saat Acara Pernikahan

Tak sendirian, ia mengaku terdapat 4 rekannya tengah sibuk menaikkan barang berupa plastik dan karton bekas.

"Pada saar menaikkan barang itu pakai tenaga manusia, dengan cara manual," ulas IDS.

"Yang di dalam bak truk saat pengisian itu ada sekitar 4 orang, jadi pas waktu rem blong mereka di atas bak itu pada loncat," pungkasnya.

Adapun kejadian ini, pihak Kepolisian Balikpapan akan melakukan penanganan selanjutnya yakni menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antar sopir dan pemilik kendaraan.

Baca juga: Terungkap Isi Muatan Truk yang Terobos Gedung Kesenian Balikpapan, Sopir Sempat Ganjal Ban

Dengan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk uji kelayakan kendaraan. Mengingat kir dan STNK diduga sudah mati.

Sementara saat ini, proses pengevakuasian tengah berlangsung yang dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.

Kesaksian Warga di Lokasi

Sebuah truk tronton menerobos Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/7/2023). Peristiwa ini bertepatan dengan sebuah acara pernikahan di Gedung Kesenian Balikpapan. 

Berdasarkan keterangan Tim Photobooth, Slamet (21), truk meluncur bebas ketika acara pernikahan sudah selesai.

Informasinya, para tamu undangan berangsur pulang tinggalkan Gedung Kesenian Balikpapan.

Sehingga yang tersisa hanya kedua mempelai pria dan wanita, serta pihak keluarga.