Berita Samarinda Terkini

Rencana Dermaga Wisata di Area Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda, Berusaha tak Gusur Warga

Camat menjamin, saat benar-benar ada pembangunan dermaga wisata tentu saja tidak akan dilakukan penggusuran warga

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
disbudparkomsamarindakota.blogspot.com
Ilustrasi wujud Masjid Shiratal Mustaqiem di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rencana membangun Dermaga Wisata di kawasan dekat Masjid Shiratal Mustaqiem, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Camat menjamin, saat benar-benar ada pembangunan dermaga wisata tentu saja tidak akan dilakukan penggusuran warga. 

Demikian disampaikan oleh Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (22/7/2023). 

Dia mengatakan bahwa ia mendukung perencanaan pembangunan dermaga wisata tersebut.

Baca juga: Studi Kelayakan Dermaga Wisata di IKN Nusantara Rampung Tahun Ini, 2024 Tender

“Kami berterimakasih sekali terhadap rencana Wali Kota untuk membuka akses ke Samarinda Seberang," ungkap Aditya.

"Kita juga bisa mengenalkan cagar budaya dan sisi historikal Kota Samarinda yang memang berasal dari sini,” ungkapnya.

Demi kelancaran dalam pembangunan sektor pariwisata ini, nantinya Camat Samarinda akan memberikan solusi kepada masyarakat terkait mekanisme penggantian lahan.

Mengingat, masyarakat di sana merupakan penduduk yang telah lama mendiami kawasan tepi sungai di wilayah Masjid Shiratal Mustaqiem.

“Kami akan mencarikan mekanisme terbaik, jadi tidak serta-merta menggusur masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Pelabuhan Punggur Bakal Jadi Dermaga Wisata, Ini Kata Arsitek Andra Martin

"Masyarakat mendukung tetapi mereka sedang membicarakan mekanisme penggantiannya,” pungkas Aditya.

Pembukaan akses wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Bangun Fisiknya akan di 2024

Walikota Samarinda Andi Harun menyebut akan membangun dermaga khusus pariwisata di wilayah Samarinda Seberang.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui TribunKaltim pada Sabtu (22/7/2023) di Kampung Tenun Samarinda Seberang, Kota Samarinda Kalimantan Timur.

“Kita akan bangun pelabuhan wisata, tapi yang kita bangun itu pelabuhan wisata dermaga bersandar naik kapal, bukan sebagai pelabuhan penumpang,” sebutnya.

Baca juga: Penataan Sungai Mahakam Bukan Saja Dermaga Wisata, Pemkot Jelaskan Sektor Lainnya

Terkait perencanaan tersebut, orang nomor satu di Kota Tepian ini mengatakan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Baru kemarin saya panggil camat dan lurah untuk segera menyelesaikan pendataan dan Dinas Perhubungan terhadap kebutuhan lahan di sekitar situ,” ungkap Andi Harun. 

Wisata Religi ke Masjid Shiratal Mustaqiem, Tempat Ibadah Umat Muslim Tertua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Wisata Religi ke Masjid Shiratal Mustaqiem, Tempat Ibadah Umat Muslim Tertua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (Tribunkaltim.co/Budi Hartono)

Namun dalam perencanaan tersebut, Pemkot Samarinda akan terlebih dulu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait perencaan pembangunan. 

“Kalau lancar maka perencanaannya akan direncanakan di APBD perubahan dan fisiknya bisa dimulai di 2024,” katanya.

Diketahui, pembangunan dermaga wisata tersebut akan berlokasi di sepanjang wilayah Masjid Shiratal Mustaqiem, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved