Truk Tabrak Gedung Pernikahan
Fakta Truk Tabrak Gedung Kesenian Balikpapan Saat Ada Acara Nikahan, Kerugian Capai Ratusan Juta
Inilah sejumlah fakta truk tabrak Gedung Kesenian Balikpapan saat ada acara nikahan hingga kerugian capai ratusan juta.
"Kemudian juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk kelayakan kendaraan, karena Kir dan STNK sudah mati. Jadi memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Sempat Loncat

Sopir truk yang menabrak Gedung Kesenian Balikpapan, IDS mengaku mengalami kejaidan apes.
"Pada saat sedang menaikkan barang, tiba-tiba remnya blong dan truk langsung meluncur ke bawah nabrak Gedung Kesenian," kata IDS saat diwawancarai.
Tak sendirian, ia mengaku terdapat 4 rekannya tengah sibuk menaikkan barang berupa plastik dan karton bekas.
"Pada saat menaikkan barang itu pakai tenaga manusia, dengan cara manual. Yang di dalam bak truk saat pengisian itu ada sekitar 4 orang, jadi pas waktu rem blong mereka di atas bak itu pada loncat," katanya.
Adapun kejadian ini, pihak Kepolisian Balikpapan akan melakukan penanganan selanjutnya yakni menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antar sopir dan pemilik kendaraan.
Dengan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk uji kelayakan kendaraan. Mengingat kir dan STNK diduga sudah mati.
Sekitar pukul 18.00 WITA, mobil crane datang untuk mengevakuasi truk yang masih berada dalam gedung.
Untuk memudahkan proses evakuasi, sejumlah petugas berinisiatif membocorkan ke-6 ban, agar truk tersebut dapat ditarik.
Sementara itu, dari pantauan Tribun, keadaan sisi depan gedung masih porak poranda. Beberapa karangan bunga hancur.
Sedangkan atap bagian atas teras gedung kesenian hancur. Dengan beberapa besi pelapon yang menjulur kebawah. Serta pecahan juga yang masih berserakan di lantai.
Hingga pukul 19.50 WITA, truk ini berhasil ditarik dari dalam gedung oleh mobil crane.
Dengan beberapa puing bangunan yang masih tersangkut di bagian atas truk. Truk kemudian dibersihkan sebelum dibawa ke Polresta Balikpapan.
Kerugian Rp500 Juta
Insiden truk bermuatan plastik yang menghantam Gedung Kesenian kota Balikpapan menimbulkan kerugian besar. Bagaimana tidak, area lorong depan gedung tersebut hancur merata.
Sementara sisi depan gedung pernikahan tersebut porak poranda dengan pecahan kaca yang berserakan. Serta atap yang hancur dan plafon besi yang menjuntai kebawah.
Baca juga: Tragedi Truk Hantam Gedung Kesenian Balikpapan, Kerugian Ditaksir Hingga Rp500 Juta
Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) kota Balikpapan, Djogeh mengatakan, kerugian tersebut ditaksir lebih dari Rp 500 juta.
"Masih kita lihat sesuai sisi mana yang hancur. Ini baru aja ditarik, jadi kelihatan sedikit. Tapi kalau ditaksir, yang jelas diatas Rp 500 juta kerugiannya," ungkapnya, Sabtu (22/7).
Ia juga membeberkan, telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait perbaikan gedung.
Sehingga, proses perbaikan tersebut masih dalam pembahasan.
"Insyaallah kita akan membahas lebih lanjut, apa bisa memakai BTT (Belanja Tak Terduga) nanti. Kalau memang bisa, kita langsung rehab, atau mungkin dari PU yang langsung turun tangan. Nanti kita infokan lebih lanjut," bebernya.
Meski usai mengalami insiden, namun Gedung Kesenian masih akan difungsikan.
Dari pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, beberapa kru Wedding Organizer melakukan dekorasi acara pernikahan yang digelar hari ini. Seiring dengan proses evakuasi truk bewarna orange tersebut.
Sehingga, Djogeh menambahkan, pihaknya tetap mengizinkan prosesi pernikahan tersebut digelar.
Dengan menutup dan membersihkan beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan.
"Kasian kalau misalnya kita tutup. Sedangkan sudah menyebar undangan, dan dibatalkan. Kalau jauh hari, masih bisa. Tapi karena besok ada kegiatan, kita pastikan tetap berlanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berencana memasang portal di area depan jalan Gedung Kesenian untuk menimalisir kejadian yang sama terulang kembali. Untuk itu, baginya, kejadian tersebut menjadi evaluasi kedepannya.
"Nanti saya akan coba untuk membuat portal di depan. Supaya tidak sembarang mobil lagi yang masuk ke dalam sini. Karena memang sangat fatal kalau ada mobil yang tidak berkepentingan tiba-tiba masuk. Apalagi seperti truk seperti ini," pungkas Djogeh. (m13/m12/m19)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.