Berita Nasional Terkini

Kronologi Tewasnya Binaragawan Asal Bali Akibat Tertimpa Barbel 200 Kg

Binaragawan asal Bali tewas akibat tertimpa barbel seberat 200 kg, begini kronologinya.

Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar Instagram @justynvickybali_island
Binaragawan asal Bali tewas akibat tertimpa barbel seberat 200 kg, begini kronologinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Binaragawan asal Bali tewas akibat tertimpa barbel seberat 200 kg, begini kronologinya.

Seorang binaragawan bernama Justyn Vicky tewas saat melakukan angkat beban pada Sabtu (15/7/2023) pukul 10.00 Wita.

Justyn Vicky tewas setelah mengalami kecelakaan saat melakukan fitnes di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Pria berusia 33 tahun itu pun sempat menjalani operasi di RSUD Wangaya Denpasar karena mengalami patah tulang leher akibat tertimpa barbel seberat 200 kilogram.

Baca juga: Viral! Detik-detik Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas usai Leher Tertimpa Barbel, Ini Sosoknya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, kejadian bermula saat Justyn melakukan back squad dengan mengangkat beban 200 kg.

"Korban mengalami patah leher hingga meninggal, saat mengangkat beban (barbel) back squad 200 kilogram," kata Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Jansen mengungkapkan, korban mengangkat barbel seberat 200 kilogram dengan gerakan back squad didampingi oleh seorang saksi berinisial BM, pria warga negara Australia.

Ketika mulai melakukan gerakan itu, korban tidak mampu mengangkat barbel tersebut karena terlalu berat.

Dia kemudian dibantu oleh saksi BM dan JK.

Kedua saksi juga tidak kuat mengangkat barbel tersebut.

"Sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban (barbel) jatuh ke depan dan mengenai leher korban," kata dia.

Para saksi dan karyawan pusat kebugaran tersebut kemudian memanggil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar untuk membawa korban ke RS Siloam di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.

Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD Wangaya untuk menjalani tindakan operasi pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Setelah dilakukan operasi korban tidak dapat sadarkan diri lagi dan sampai dinyatakan meninggal pada Senin, 17 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 Wita," kata Jansen.

Setelah itu, jenazah korban langsung dipulangkan untuk dimakamkan di kampung orangtuanya di Jember, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Video Seorang Pemuda Ditampar di Pinggir Jalan Lampu Merah BP Balikpapan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved