Pilpres 2024
Petinggi Demokrat Meradang Gara-gara Luhut Sebut AHY Kampungan, Prestasi Jokowi dan SBY DIbandingkan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meradang gara-gara Luhut sebut pernyataan AHY soal koalisi Anies Baswedan kampungan.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Petinggi Demokrat meradang gara-gara Luhut sebut pernyataan AHY soal koalisi Anies Baswedan kampungan.
Wasekjend DPP Demokrat, Jansen Sitindaon kecewa dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan.
Dirinya pun melayangkan protes keras atas pernyataan Luhut lewat status twitternya @jansen_jsp pada Jumat (22/7/2023) malam.
Dalam postingannya, Jansen menyampaikan delapan poin terkait pernyatan Luhut yang menyebut AHY kampungan.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 dan Sikap Partai Demokrat Bila AHY Tak jadi Cawapres Anies Baswedan
Menurutnya, bukan AHY yang kampungan, melainkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Jansen pun membandingkan prestasi ketika era Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi.
Ketika Partai Demokrat berkuasa, SBY katanya mampu membawa Indonesia masuk dalam G20.
Pencapaian itu kemudian menghantarkan Indonesia dipilih menjadi Presidensi G20, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
"Kalau kami, 10 tahun pemerintahan kami berhasil membawa Indonesia ini masuk ke G-20, yg kalian bangga-banggakan kemarin," tulis Jansen.
Selain itu, Jansen pun membandingkan soal pertumbuhan ekonomi era SBY dan Jokowi saat ini.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi era SBY jauh melesat dibandingkan Indonesia era Jokowi.

"Pertumbuhan ekonomi dimasa kami tinggi yg belum berhasil kalian kalahkan sekalipun. PDB bangsa ini kami bawa pertama kali tembus ke angka diatas 10.000 Triliun," ungkap Jansen.
"APBN Negara ini kami buat naik sampai 4 kali lipat (jadi ribuan triliun), itu yg kemudian kalian warisi dll. Jadi tidak mungkin kami kampungan dgn prestasi begini," bebernya.
Selain pertumbuhan ekonomi, Jansen juga mengungkit soal utang negara era Jokowi yang naik hingga berkali lipat dibandingkan era kepemimpinan SBY.
Begitu juga soal janji Jokowi ketika masa kampanye Pemilu yang menurutnya akan gagal hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.