Truk Tabrak Gedung Pernikahan

Rangkuman Fakta Truk Tabrak Gedung Pernikahan di Balikpapan, Mempelai Panik, Kerugian Rp500 Juta

Inilah rangkuman fakta dari peristita truk seruduk gedung pernikahan di Balikpapan Gedung Kesenian Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Truk tronton dengan plat nomor AG 8806 UB diduga mengalami rem blong sehingga menghantam Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/7/2023). Dari petaka ini tidak ada korban jiwa. Inilah rangkuman fakta dari peristita truk seruduk gedung pernikahan di Balikpapan Gedung Kesenian Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah rangkuman fakta dari peristita truk seruduk gedung pernikahan di Balikpapan Gedung Kesenian Balikpapan, Jl. Syarifuddin Yoes, Gn. Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Sabtu (22/7/2023) pukul 15.00 WITA.

Resepsi pernikahan Lulu Luqyana Mesrawati dan Muhammad Hibaturachman Imsya, baru saja usai di lokasi itu.

Tamu undangan satu persatu telah meninggalkan lokasi.

Sekitar pukul 15.30 WITA, tersisa kerabat serta keluarga kedua mempelai yang ingin melakukan foto bersama di area photobooth dalam gedung.

Mempelai Panik

Rasa bahagia yang dialami Muhammad Hibaturachman atau Fathur, mempelai pria mendadak buyar akibat insiden truk menabrak lokasi pernikahannya, di Gedung Kesenian Balikpapan. Sebuah truk berwarna oren mengoyak dekorasi pernikahan Fathur.

Bagian kepala truk, berhenti dan berada di sebagian dari area pernikahan, tepatnya area photobooth. Sebelum kejadian, Fathur tengah merayakan kegembiraannya di lokasi pernikahan meski acara telah selesai.

Acara inti selesai pukul 15.00 Wita. Tidak cuma dirinya, sebagian kerabat dan keluarga pun
belum beranjak meninggalkan lokasi. Selang beberapa waktu, Fathur melihat ada truk yang datang. Dari jauh terlihat kecil, berjalan mengarah ke lokasi pernikahan.

"Makin lama, truknya makin dekat. Tapi rasa-rasanya kok laju betul," ucap Fathur. Merasa ada yang tidak beres, Fathur lantas spontan menarik tangan orang lain yang tidak dikenalnya agar terhindar.

Kemudian mencari orangtuanya yang diketahui berada di bawah mimbar mempelai. Namun belum ketemu, truk bermuatan itu lebih dulu menghantam bangunan.

"Jelas saya panik. Saya langsung cek orangtua, awalnya makin panik karena nggak ketemu, tapi ternyata sudah di luar," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Truk Tabrak Gedung Kesenian Balikpapan Saat Ada Acara Nikahan, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dari kejadian ini, dia mengaku tidak punya firasat apapun. Hanya sempat merasakan seperti demam panggung dan kekhawatiran dalam menjalani rangkaian agenda pernikahan. "Enggak lah kalau sampai dimimpiin. Tapi emang khawatir, takut kalau nggak bisa nyampai ke hari H pernikahan, entah apa alasannya," lanjut Fathur.

Istrinya, kata dia, pun syok. Bahkan mengajak dirinya pulang. "Saya sendiri pun agak trauma. Apalagi juga ada beberapa keluarga itu yang luka, adik saya pingsan. Cuma kebanyakan sih luka ringan," pungkas Fathur.

Diduga Rem Blong

Kapolresta Balikpapan AKBP, Anton Firmanto buka suara terkait kecelakaan truk berplat nomor AG 8806 UB yang menabrak tempat acara pernikahan di Gedung Kesenian Balikpapan. Kapolresta mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi dan penyelidikan akibat kejadian tersebut.

"Mulai dari turunnya, truk ini masuk ke Gedung Kesenian Balikpapan masih kita lakukan pemeriksaan," ujar AKBP Anton Firmanto saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolresta Balikpapan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan sebelum kejadian berlangsung, truk tersebut sedang melakukan pengisian barang berupa plastik dan kardus. Rencananya, barang muatan plastik dan kardus milik salah satu perusahaan yang ada di Kota Balikpapan tersebut akan di bawa menuju Pulau Jawa.

"Jadi truk kondisinya memang sedang parkir. Ketika muatannya sudah ditaruh di truk, penahan rem nya tidak berfungsi. Kemudian lakukan gigi 3 dan dia (sopir) ganjal ban belakang. Ternyata tiba-tiba dia (sopir) merasa ban belakang ganjalannya tidak ada. Sehingga longsor langsung menabrak Gedung Kesenian," jelasnya.

Baca juga: Viral! Tamu dan Mempelai di Photobooth Panik! 8 Fakta Truk Tabrak Gedung Pernikahan di Balikpapan

Dari penelusuran Tribun Kaltim di lapangan, lokasi parkir dari truk tersebut berada di jalur keluar Gedung Kesenian yang kondisi jalannya menurun. Dan kepala truk, menghadap ke arah gedung kesenian. Jalurnya terlihat lurus dengan pintu masuk Gedung Kesenian. Dan saat menabrak, truk menghantam dinding kaca yang tepat berada di samping pintu masuk.

Adapun dari kejadian ini, Kompol Ropiyani mengatakan tidak ada korban jiwa, namun terdapat kerugian material. Demikian truk yang meluncur sekitar 120 meter dari atas jalan menuju ke bawah Gedung Kesenian Balikpapan ini, akan masuk pada penanganan selanjutnya yakni menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antara sopir dan pemilik kendaraan.

Selanjutnya, pihaknya akan mengevakuasi dengan menderek truk tronton tersebut, yang dalam hal ini juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan. "Kemudian juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk kelayakan kendaraan, karena Kir dan STNK sudah mati. Jadi memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Sempat Loncat

Sopir truk yang menabrak Gedung Kesenian Balikpapan, IDS mengaku mengalami kejaidan apes. "Pada saat sedang menaikkan barang, tiba-tiba remnya blong dan truk langsung meluncur ke bawah nabrak Gedung Kesenian," kata IDS saat diwawancarai.

Tak sendirian, ia mengaku terdapat 4 rekannya tengah sibuk menaikkan barang berupa plastik dan karton bekas. "Pada saar menaikkan barang itu pakai tenaga manusia, dengan cara manual. Yang di dalam bak truk saat pengisian itu ada sekitar 4 orang, jadi pas waktu rem blong mereka di atas bak itu pada loncat," katanya.

Adapun kejadian ini, pihak Kepolisian Balikpapan akan melakukan penanganan selanjutnya yakni menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antar sopir dan pemilik kendaraan. Dengan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk uji kelayakan kendaraan. Mengingat kir dan STNK diduga sudah mati.

Sekitar pukul 18.00 WITA, mobil crane datang untuk mengevakuasi truk yang masih berada dalam gedung. Untuk memudahkan proses evakuasi, sejumlah petugas berinisiatif membocorkan ke-6 ban, agar truk tersebut dapat ditarik.

Baca juga: 7 Fakta Truk Tabrak Gedung Kesenian Balikpapan Saat Ada Acara Nikahan, Kronologi dan Kesaksian Sopir

Sementara itu, dari pantauan Tribun, keadaan sisi depan gedung masih porak poranda. Beberapa karangan bunga hancur. Sedangkan atap bagian atas teras gedung kesenian hancur. Dengan beberapa besi pelapon yang menjulur kebawah. Serta pecahan juga yang masih berserakan di lantai.

Hingga pukul 19.50 WITA, truk ini berhasil ditarik dari dalam gedung oleh mobil crane. Dengan beberapa puing bangunan yang masih tersangkut di bagian atas truk. Truk kemudian dibersihkan sebelum dibawa ke Polresta Balikpapan.

Kerugian Rp500 Juta

Insiden truk bermuatan plastik yang menghantam Gedung Kesenian kota Balikpapan menimbulkan kerugian besar. Bagaimana tidak, area lorong depan gedung tersebut hancur merata.

Sementara sisi depan gedung pernikahan tersebut porak poranda dengan pecahan kaca yang berserakan. Serta atap yang hancur dan plafon besi yang menjuntai kebawah. Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) kota Balikpapan, Djogeh mengatakan, kerugian tersebut ditaksir lebih dari Rp 500 juta.

"Masih kita lihat sesuai sisi mana yang hancur. Ini baru aja ditarik, jadi kelihatan sedikit. Tapi kalau ditaksir, yang jelas diatas Rp 500 juta kerugiannya," ungkapnya, Sabtu (22/7).
Ia juga membeberkan, telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait perbaikan gedung.

Sehingga, proses perbaikan tersebut masih dalam pembahasan. "Insyaallah kita akan membahas lebih lanjut, apa bisa memakai BTT (Belanja Tak Terduga) nanti. Kalau memang bisa, kita langsung rehab, atau mungkin dari PU yang langsung turun tangan. Nanti kita infokan lebih lanjut," bebernya.

Meski usai mengalami insiden, namun Gedung Kesenian masih akan difungsikan. Dari pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, beberapa kru Wedding Organizer melakukan dekorasi acara pernikahan yang digelar hari ini. Seiring dengan proses evakuasi truk bewarna orange tersebut.

Sehingga, Djogeh menambahkan, pihaknya tetap mengizinkan prosesi pernikahan tersebut digelar. Dengan menutup dan membersihkan beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan.

"Kasian kalau misalnya kita tutup. Sedangkan sudah menyebar undangan, dan dibatalkan. Kalau jauh hari, masih bisa. Tapi karena besok ada kegiatan, kita pastikan tetap berlanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berencana memasang portal di area depan jalan Gedung Kesenian untuk menimalisir kejadian yang sama terulang kembali. Untuk itu, baginya, kejadian tersebut menjadi evaluasi kedepannya.

"Nanti saya akan coba untuk membuat portal di depan. Supaya tidak sembarang mobil lagi yang masuk ke dalam sini. Karena memang sangat fatal kalau ada mobil yang tidak berkepentingan tiba-tiba masuk. Apalagi seperti truk seperti ini," pungkas Djogeh.

(m13/m12/m19)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved