Pilpres 2024

Diungkap Pengamat, Dugaan Penyebab Suara Anies Baswedan Selalu di Bawah Prabowo dan Ganjar

Akhirnya diungkap pengamat, dugaan penyebab suara Anies Baswedan selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Editor: Ikbal Nurkarim
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (14/7/2023) - Akhirnya diungkap pengamat, dugaan penyebab suara Anies Baswedan selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, bacapres Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keunggulan Prabowo pihaknya temukan dari sejumlah simulasi dalam survei yang digelar 20-24 Juni 2023.

Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.

“Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar,” kata Burhan dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Sementara itu, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.

Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara.

Adapun di urutan keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen.

Nasedem Ungkap Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Menurun

Sebelumnya, partai Nasdem mengungkap alasan elektabilitas bakal capres mereka yakni Anies Baswedan terus menurun di berbagai survei, Rabu (12/7/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, kurangnya konsolidasi antara ketiga partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan menjadi penyebab elektabilitas Anies Baswedan menurun.

"Selama pengumuman tanggal 3 oktober oleh Nasdem deklarasi kemudian diikuti PKS dan Demokrat belum pernah dilakukan konsolidasi bersama," ujar Ali saat konferensi pers persiapan Apel Siaga Nasdem, Rabu.

"Padahal koalisi sudah terbentuk, tapi konsolidasi belum terbentuk, menjadi salah satu penyebab tadi ditanyakan elektabilitas semakin menurun," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Mayoritas Tak Percaya Anies Baswedan Dijegal Jokowi, Cek Bantahan Luhut

Disisi lain menurut Ahmad Ali menurunnya elektabilitas Anies Baswedan juga tergantung lembaga surveinya.

"Tergantung siapa lembaga surveinya, namun itu bagi NasDem tidak akan terpengaruh hasil atau pembentukan opini publik," tuturnya.

"Tapi yang akan dilakukan Nasdem setelah konsolidasi internal dengan koalisi dan akan melakukan konsolidasi nasional juga sama-sama turun ke daerah memperkenalkan mas Anies," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved