Perbaikan Jembatan Sambera Kutai Kartanegara Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jembatan Sambera yang ada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, mulai direhabilitasi.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran Rp11,8 miliar untuk membeton jembatan kayu tersebut.

Jembatan yang pernah mendapat julukan Jembatan "Cobra" ini mulai direhabilitasi sejak akhir Juni 2023 lalu.

Baca juga: Tinjau Perbaikan Jembatan Sambera Muara Badak, Bupati Kukar Harap Jalan Alternatif Selama Pengerjaan

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan mengatakan, rehabilitasi jembatan tidak dirombak secara keseluruhan.

"Lantai Jembatan Sambera tidak pakai kayu lagi, tapi dibeton. Saat ini masih mengerjakan bagian bawah," kata Restu, Senin (24/7/2023).

Restu menjelaskan bahwa struktur Jembatan Sambera akan diperkuat di beberapa titik. Komponen yang dianggap mengalami kerusakan atau karatan seperti tiang dan balok jembatan akan diperkuat.

Selain itu, lantai jembatan yang dulunya menggunakan kayu ulin dan plat baja, juga bakal diganti. Lantai jembatan dengan panjang 60 meter dengan lebar delapan meter akan disemenisasi.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambera Kukar Bakal Dibeton Hingga Berlapis Cat Anti Korosi

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, akhir tahun atau awal tahun sudah bisa digunakan," terangnya.

Selama pengerjaan fisik, akses lalu lintas di atas jembatan ditutup sepenuhnya. Pemkab Kukar menerapkan sistem buka tutup dan tutup total untuk akses kendaraan.

Arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif yang dimiliki oleh perusahaan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari jembatan.

Masyarakat diharapkan menggunakan jalan alternatif selama periode perbaikan. Mengingat mobilitas di Desa Tanjung Limau terbilang tinggi.

Baca juga: Respon Cepat Wabup Rendi Solihin Soal Jembatan Sambera yang Dikeluhkan Warga Kukar

"Untuk kendaraan roda dua dan empat bisa lewat pipeline Pertamina. Sedangkan, roda empat ke atas akan dialihkan sementara melalui jalur Poros Samarinda-Bontang," sebut Restu.

Ia menambahkan, rehabilitasi jembatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kukar terhadap masyarakat.

Pemkab Kukar menyadari peran penting Jembatan Sambera sebagai akses mobilitas masyarakat. Selain itu, jembatan ini menjadi jalur ke Muara Badak, Marangkayu, dan Bontang.

"Nanti diinformasikan menjelang penutupan total jembatan kalau sudah pengerjaan atas. Kami juga akan berkoordinasi dengan Provinsi untuk pengalihan jalan," tandasnya. HO