Kronologi Tenggelamnya Seorang Pemancing di Pulau Atas Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada informasi soal tenggelamnya pemancing di Perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda pada Selasa (25/7/2023) pagi.

Nama korban Agus Suryanto, yang sejauh ini belum ditemukan dalam pencarian hari pertama oleh Basarnas Samarinda.

Sebagaimana diketahui, pria 51 tahun itu dinyatakan tenggelam saat sedang memancing di sekitar perairan perbatasan Kabupaten Kitai Kartanegara tersebut pada Pukul 03.00 Wita.

Untuk kronologi lengkap, dijelaskan oleh Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi.

Baca juga: Korban Tenggelam di Dermaga Segara Palaran Samarinda Rupanya Pemilik Kapal Klotok

Menurut keterangan korban selamat, yakni Jamben (31), awalnya mereka sedang melemparkan kail ke Sungai Mahakam.

Kondisi minim penerangan dan mengantuk membuat keduanya tak melihat adanya tug boat (TB) melintas yang menciptakan gelombang tinggi.

"Karena tidak siap ada gelombang tinggi membuat perahu ketinting mereka terbalik," beber Riqi Efendi.

Karena tak memiliki pelampung, Jamben atau korban selamat langsung berusaha berenang ke tepi sungai.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kolam Tambang PT BBE Bukan Karyawan, Inspektur Tambang Tak Akan Turun Memeriksa

Namun nahas bagi Agus Suryanto, yang tidak lain merupakan mertua dari Jamben, tenggelam lantaran tak bisa berenang.

"Karena kondisi gelap, saksi (korban selamat atau Jamben) tak dapat melihat posisi korban," beber Riqi lagi.

Pagi harinya pihak keluarga dan warga setempat berupaya melakukan pencarian namun korban sudah tak terlihat.

Barulah pada pukul 09.00 Wita pihak keluarga melakukan pelaporan ke Mapolsek Palaran yang kemudian diteruskan kepada Basarnas mengenai kondisi membahayakan manusia (KMM) tersebut.

Unit Siaga SAR Samarinda langsung memulai pencarian hari pertama pada Pukul 15.00 Wita sore tadi dengan dibantu stakeholder terkait dan relawan Samarinda.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Paruh Baya Dikabarkan Tenggelam Saat Memancing di Perairan Pulau Atas Samarinda

Pihaknya melakukan penyisiran dan hasilnya masih nihil. Pencarian hari kedua akan dilakukan pada Rabu 26 Juli 2023 pada pukul 07.00 Wita.

Saat ini tim SAR gabungan sudah membuat posko pencarian di Pelabuhan Pulau Atas. (*)