Pilpres 2024
Membaca Arah Dukungan Jokowi, Prabowo Subianto dan Erick Thohir Senyum Tipis 'Dijodohkan' di Malang
Sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada duet Prabowo Subianto-Erick Thohir semakin terlihat.
TRIBUNKALTIM.CO - Sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada duet Prabowo Subianto-Erick Thohir semakin terlihat.
Sinyal-sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto dan Erick Thohir tercium saat ketiganya melakukan kunjungan kerja ke Malang.
Dengan menguatnya sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo dan Erick, apakah presiden akan meninggalkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo?
Meski demikian, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pasangan bakal capres dan cawapres yang akan maju dalam Pilpres mendatang.
Sementara itu, Jokowi mengajak Prabowo dan Erick blusukan ke Pasar Bululawang, Kabupaten Malang.
Presiden mengecek harga bahan pokok sambil menyapa pedagang dan sekaligus membagikan bantuan langsung tunai (BLT).
Selama blusukan di pasar tersebut, Prabowo dan Erick selalu ada di samping Jokowi.
Keduanya juga sesekali ikut berbincang dengan pedagang.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Kenapa Gas 3 KG Langka dan Penyebab? Begini Kata Jokowi dan Solusi dari Pengamat
Selain itu, Prabowo dan Erick juga diajak bersalaman oleh pedagang dan warga.
Saat Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada awak media di pasar tersebut, Prabowo dan Erick ikut mendampingi.
Para jurnalis sempat menanyakan mengapa Presiden Jokowi mengajak Prabowo dan Erick Thohir kunker bersama.
Selain itu, jurnalis juga bertanya apakah Presiden bermaksud menjodohkan Prabowo dan Erick Thohir sebagai bakal capres - bakal cawapres untuk Pilpres 2024.
Mendengar pertanyaan itu, Erick tampak langsung tertawa kecil sementara Prabowo menyunggingkan senyuman tipis.
"Enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan (soal memasangkan Prabowo dan Erick Thohir)," kata Jokowi sambil mengangkat jari telunjuknya.
"Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang ini mau ke Pindad. Pindad itu di bawah Pak Menteri BUMN Pak Erick Thohir dan di bawah Pak Menhan Prabowo," ujar Jokowi lagi seolah ingin menegaskan tidak ada unsur politik dalam kunker-nya kali ini.
Prabowo dan Erick masih senyum-senyum saat Jokowi berbicara.
Erick juga sempat membungkukkan badan saat Jokowi menyebut namanya.
Sebelumnya, pada 16 Juli 2023 lalu, Presiden Jokowi, Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca juga: Ganjar jadi Cawapres Prabowo? Peluang Disebut Terbuka, Tergantung Obrolan Mega, Jokowi dan Prabowo
Pertemuan yang terjadi pada hari Minggu itu disampaikan Prabowo melalui akun Instagram resminya @prabowo.
Dalam unggahannya, Prabowo menjelaskan jika pertemuan ketiganya dalam rangka membahas soal pertahanan.
Namun, pertemuan itu mengundang banyak dugaan dari publik.
Salah satunya soal kemungkinan Prabowo akan dipasangkan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024.
Setelah selesai melakukan kunjungan di Pasar Bululawang, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke PT Pindad yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Presiden langsung diajak menuju pabrik tempat produksi PT Pindad dengan menaiki kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 yang berpelat nomor Indonesia-1.
Saat itu Menhan Prabowo Subianto tampak menyetir kendaraan rantis Maung yang membawa Presiden Jokowi, Ibu Iriana, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dilansir dari foto yang dirilis Partai Gerindra, Prabowo tampak duduk berdampingan dengan Erick Thohir di kursi depan.
Sementara itu, Presiden dan Ibu Negara duduk di kursi belakang.
Kebersamaan Jokowi dan Prabowo Berdasarkan catatan Kompas.com, bukan kali ini saja Presiden Jokowi mengajak Prabowo dalam kunker.
Baca juga: Blak-blakan Rocky Gerung Bongkar Manuver Jokowi Ambil Alih Golkar, Ternyata Bukan Hanya Luhut Binsar
Pada 9 Maret 2023, Jokowi mengajak Prabowo meninjau panen raya, blusukan ke pasar hingga meresmikan tambak udang saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Kedua tokoh juga bersama saat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah dan Turkiye di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 21 Februari 2023.
Kemudian, Prabowo juga ikut menyaksikan balapan power boat di Danau Toba pada akhir Februari lalu bersama Jokowi.
Saat kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ke Istana Kepresidenan Bogor pada 9 Januari 2023, Prabowo Subianto juga ikut mendampingi Jokowi.
Lalu pada 17 Maret 2023, Prabowo dan Jokowi sama-sama menghadiri istigasah di Kabupaten Tabalong.
Kehadiran Prabowo atas undangan panitia acara. Di acara itu, Prabowo sempat mengungkapkan alasan Presiden Jokowi sering mengajaknya ikut terjun ke lapangan saat kunker maupun mengikuti kegiatan lain.
Prabowo menduga, Presiden Jokowi ingin mendidiknya mengurus negara.
"Saya dulu tentara, prajurit. Saya mengerti bertempur, saya mengerti perang. Tapi saya kalau urusan negara, saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo," ujar Prabowo.
"Karena itu mungkin beliau bawa saya ke mana-mana. Mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu," lanjutnya yang disambut tepuk tangan para peserta istigasah.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menyebutkan telah menjadi saksi komitmen Jokowi bekerja untuk rakyat.
Baca juga: Blak-blakan Rocky Gerung Bongkar Manuver Jokowi Ambil Alih Golkar, Ternyata Bukan Hanya Luhut Binsar
Dia menyebut Jokowi selalu berpikir untuk rakyat kecil.
Sehingga, akhirnya Prabowo mengakui untuk memimpin negara dia harus belajar dari Jokowi.
"Saya saksi, saya melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil. Saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo," ujar dia.
Menanggapi kebersamaan Jokowi dan Prabowo saat kunker, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai hal itu merupakan sebuah isyarat dukungan untuk Prabowo.
Terutama pada saat Prabowo Subianto bersama Erick mengendarai mobil dengan pelat nomor Indonesia 1 dan membawa serta Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Menurut Muzani, momen itu merupakan isyarat dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo dan Erick maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh Presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," ucap Muzani saat ditemui di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.
Namun, Muzani enggan berkomentar soal Erick Thohir sebagai sosok kuat bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo.
Melihat kebersamaan Jokowi, Prabowo, dan Erick Thohir di Malang, Adi melihat ada dua tafsir yang bisa dipahami publik.
"Saya kira tafsirnya akan mengarah kepada dua hal. Pertama, sebagian publik ini akan menafsirkan bahwa Jokowi mendukung dan merestui duet antara Prabowo dan Erick," ujar Adi saat dikonfirmasi pada Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Investor Dalam Negeri Mulai Groundbreaking di IKN Nusantara September, Jokowi Hadir?
"Ini sudah menjadi rahasia umum bahwa di mana memang dua figur ini sangat mungkin berkoalisi di 2024," lanjutnya.
Hanya saja, kata dia, jika keduanya berpasangan sebagai bakal capres dan cawapres maka Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar akan menarik dukungannya dari Prabowo.
Sebagaimana diketahui, PKB telah menawarkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres untuk Prabowo.
Sehingga nantinya, kondisi tersebut bisa berdampak kepada Gerindra yang harus mencari pengganti PKB.
"Karena Gerindra sendiri itu tidak mencukupi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen. Itu pertama," tutur Adi.
Kedua, ada publik yang sebagian merasa bahwa kebersamaan Jokowi, Prabowo, dan Erick hanya sebatas ini hanya pemandangan politik biasa.
Yakni keakraban antara Presiden dengan dua menterinya.
"Toh Jokowi memang sangat terbiasa bertemu dengan elite-elite. Tapi yang jelas Jokowi ini sering mengorkestrasi sinyal, dengan kode-kode yang sangat mungkin ada keterkaitan dengan pilpres," tutur Adi.
"Tapi overall hanya Jokowi yang tahu apakah kebersamaan ini jadi sinyalemen mendukung Prabowo Erick atau justru hanya sebatas pemandangan politik antara menteri dan Presiden aja," tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah, menilai kebersamaan ketiga tokoh itu semakin menguatkan dugaan publik bahwa Jokowi sedang mengupayakan pasangan Prabowo-Erick Thohir untuk Pilpres 2024.
Dia juga menilai Jokowi ingin mengurangi klaim PDI-P yang akhir-akhir ini kian sering memberikan pendapat soal dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo.
"Jokowi miliki kebiasaan mengajak tokoh tertentu ketika menunjukkan restunya, misalkan saja pasca rapat kerja PDI-P ketika Puan ditunjuk untuk lakukan konsolidasi," tutur Dedy.
"Di masa itu Jokowi pun mengajak Puan kunker, artinya tokoh yang akan mendapat restu Jokowi bisa dilihat dari kedekatan langsung," tambahnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.