Liga 1
PSIS Semarang vs Borneo FC Liga 1: Jadwal, Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Lanjutan Liga 1 2023-2024, mempertemuan PSIS Semarang kontra Borneo FC.
Diberitakan sebelumnya, dalam empat laga terakhir, Borneo FC Samarinda selalu mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Nadeo Argawinata, dan Pesut Etam selalu kebobolan.
Ya, walaupun berhasil meraih poin penuh, namun Pieter Huistra belum puas terutama penampilan lini pertahanan tim berjuluk Pesut Etam itu.
Baca juga: Jadwal Liga 1 PSIS Semarang vs Borneo FC Samarinda, Pesut Etam Belum Bagus di 2 Tandang Terakhir
Dari empat laga yang telah dijalani awal musim ini, gawang Borneo FC tak pernah steril dari gol lawan.
Laga pertama Borneo FC di Liga 1 ketika berhadapan dengan tuan rumah Persik Kediri, laga tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Lalu, di laga kedua yang dilangsungkan di Stadion Segiri, Borneo FC berhasil menang atas Bali United, tapi kebobolan dengan skor 3-1.
Selanjutnya di laga ketiga, Borneo FC kembali kebobolan, bahkan kali ini harus kalah dari tuan Rumah Persis Solo dengan skor 2-1.
Dan, terbaru Borneo FC juga kebobolan walaupun meraih kemenangan atas Barito Putera dengan skor 2-1. Total sejauh ini Borneo FC telah kebobolan 5 gol dari empat laga.
Hal itu membuat Pieter Huistra bertanya-tanya mengapa tim gagal mengukir cleansheet.
Namun ia tak mau menyalahkan Nadeo Argawinata yang dipercaya tampil mengawal gawang Borneo FC pada empat laga yang telah dilalui.
Menurut Pieter Huistra, pemain asal Kediri itu memang memiliki kualitas sebagai penjaga gawang terbaik di Indonesia saat ini.
Baca juga: Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly Manfaatkan Kelengahan Barisan Belakang Barito Putera di Liga 1
Meski demikian, sang pelatih membuka opsi merotasi penjaga gawang. Ini dilakukan melihat situasi dan kondisi yang dihadapi Borneo FC Samarinda.
Apalagi tim masih memiliki kiper dengan kualitas setara dalam diri Angga Saputra dan penjaga gawang muda, Daffa Fasya, yang sering tampil membela Timnas Indonesia kelompok usia.
“Setiap kiper melakukan kesalahan maka semua orang akan melihatnya. Hari ini tidak krusial, tapi secara umum Nadeo adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia,” kata pelatih asal Belanda itu, dikutip dari Kompas.com.
“Kami melihat situasi. Harus melihat situasi ketika saya ingin membuat keputusan dan saya berusaha untuk melakukannya dengan baik,” katanya.
“Angga juga kiper yang bagus begitu juga dengan Daffa,” sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.