Berita Kaltim Terkini

Tindak Lanjut soal 5 Personel Polda Kaltim Terindikasi Positif Methamphetamine

Lebih lanjut, jika terbukti benar mengandung narkotika, nantinya akan ditindak tegas oleh Bid Propam Polda Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo angkat bicara soal temuan 5 personel Polda Kaltim terindikasi positif methamphetamine, Senin (24/7/2023). Ada indikasi positif tapi belum tentu narkotika, bisa jadi karena dia mengonsumsi antibiotik. Jadi perlu didalami dulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terungkap 5 personel Polda Kaltim yang dinyatakan, terindikasi positif methamphetamine. Pihak Polda Kaltim akan tindaklanjut atas temuan ini. 

Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo kepada TribunKaltim.co pada Senin (24/7/2023). 

Dia membenarkan, adanya 5 personel yang terindikasi positif methamphetamine.

Hasil tersebut nantinya akan didalami dulu oleh Biddokkes Polda Kaltim untuk memastikan kandungannya.

Baca juga: 467 Personel Polda Kaltim Tes Urine, 5 Orang Terindikasi Positif Methamphetamine

"Ada indikasi positif. Tapi belum tentu narkotika, bisa jadi karena dia mengonsumsi antibiotik. Jadi perlu didalami dulu," ujarnya. 

Lebih lanjut, jika terbukti benar mengandung narkotika, nantinya akan ditindak tegas oleh Bid Propam Polda Kaltim.

"Pasti (ditindak tegas). Tapi kami tunggu dulu hasilnya di Biddokkes Polda Kaltim," tukas Yusuf.

Tujuan Pemeriksaan

Divpropam Mabes Polri melaksanakan penegakan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) terhadap personel Polri di Kalimantan Timur, Senin (24/7/2023).

Gaktibplin meliputi pemeriksaan terhadap sikap tampang, kelengkapan administrasi, dan cek urine dari para anggota.

Pemeriksaan dilakukan oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Kaltim beserta 20 personel Subbidprovos dan Tim dari Biro Provos Mabes Polri.

Baca juga: Awal Mula Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba, TRC PPA Kaltim Kaget Hasil Tes Urine Positif

Tujuan utama dari gaktibplin adalah untuk memastikan bahwa setiap personel Polda Kaltim, tetap mematuhi kode etik dan standar operasional yang berlaku dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Pemeriksaan sikap tampang dilakukan untuk menilai keseragaman dan kesopanan penampilan anggota kepolisian.

Hal ini termasuk pengecekan seragam, atribut, dan tata rias yang digunakan oleh anggota selama bertugas.

Dengan menjaga keseragaman sikap tampang, diharapkan citra kepolisian sebagai institusi penegak hukum dapat terjaga dengan baik di hadapan masyarakat.

Baca juga: BNNK Dapati 2 ASN Disdamkartan Bontang Positif Pakai Sabu saat Tes Urine

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved