Pilpres 2024

Mesra-mesraan dengan Prabowo, Erick Thohir Bikin Panas Para Cawapres 2024, PKB Waspada Pengkhianatan

Mesra-mesraan dengan Prabowo Subianto. Menteri BUMN, Erick Thohir bikin panas para cawapres 2024. PKB waspada pengkhianatan.

Kolase Tribunkaltim.co / Tribunnews
Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Cak Imin - Mesra-mesraan dengan Prabowo Subianto. Menteri BUMN, Erick Thohir bikin panas para cawapres 2024. PKB waspada pengkhianatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Erick Thohir jelang pendaftaran Pilpres 2024 terkini.

Menteri BUMN, Erick Thohir pamer mesra-mesraan dengan Prabowo Subianto di sosial media.

Apa yang dilakukan Ketum PSSI, Erick Thohir bikin panas para kandidat cawapres 2024.

Melihat kemesraan Prabowo Subianto dengan sosok lain selain Cak Imin, PKB secara terbuka mewaspadai pengkhianatan.

Menteri BUMN Erick Thohir kembali memberikan kode keras terkait Pilpres 2024. Erick Thohir membagikan momen mesra dengan Bakal Capres Prabowo Subianto.

Momen keakraban dengan Prabowo Subianto itu dibagikan Erick Thohir di media sosialnya pada Rabu (26/7/2023).

Baik Erick Thohir dan Prabowo Subianto terlihat di dalam mobil yang sama. Kedua menteri Kabinet Indonesia Maju itu duduk berdampingan.

Erick Thohir pun terlihat tertawa lepas.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Buat Pilpres 2024 Game Over, Bisa Paksa Anies Mundur

Disebutkan, Erick Thohir tertawa karena candaan yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Ga bisa nahan ketawa kalau Pak Menhan lagi ngajak bercanda. Sehat terus Pak @prabowo,” tulis Erick Thohir.

Pengamat Politik Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak mendapatkan dukungan dari para pendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Terbukti, ketika berpasangan dengan Ketum PSSI tersebut, Prabowo memiliki elektabilitas yang kuat untuk mengungguli para pesaingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam hasil simulasi tiga pasangan yang dilakukan oleh IPI pada periode 20 hingga 24 Juni 2023, skema pasangan Prabowo – Erick Thohir selalu mendapatkan elektabilitas tertinggi.

Terekam, elektabilitas tertinggi diperoleh pasangan Prabowo – Erick Thohir ketika menghadapi pasangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo – Imam Besar Majid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Duet menteri andalan Presiden Jokowi tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 37,0 persen. Sedangkan Ganjar – Nasaruddin mendapatkan elektabilitas sebesar 32,8 persen dan Anies – Sandiaga di angka 22,7 persen.

Baca juga: Puja Puji Anies Baswedan ke Susi Pudji Pudjiastuti, Usai Kabar Khofifah Tolak jadi Cawapres Mencuat

Baca juga: Mengejutkan! Prabowo Subianto Unggul Dikalangan Gen Z, Terungkap Basis Pemilih Ganjar dan Anies

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Koalisi ini sudah mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Namun, hingga saat ini belum diputuskan siapa bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum diputuskan dipilih Prabowo Subianto sebagai pendampingnya.

Padahal, Cak Imin didorong partai yang identik dengan warna hijau itu untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Belakangan, Prabowo Subianto terlihat akrab dengan dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat bakal cawapres.

Hal ini ditanggapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyinggung Partai Gerindra bisa disebut pengkhianat bila tidak menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Itu dikatakannya saat ditanya apakah PKB akan keluar dari koalisinya bersama Gerindra bila Prabowo memilih Erick Thohir.

"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres," ujarnya.

"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenarnya dan apa itu berkhianat," katanya ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Beda Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Mata Milenial, Hasil Survei: Anies Betah di Urutan ke-3

Ia mengingatkan agar Partai Gerindra tidak mengkhianati perjanjian dalam piagam KKIR yang menyebut Muhaimin diberi wewenang bersama Prabowo Subianto menentukan pasangan calon (paslon).

Jazilul bilang, ulama memberi mandat mendorong Muhaimin Iskandar maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Syaratnya Gus Muhaimin masuk di dalam kertas suara pilpres. Jadi jelas. Jadi Pak Muhaimin enggak jalan sendiri, Pak Muhaimin berjalan dengan membawa mandat dan amanat muktamar dan amanat para Kiai," katanya.

Keakraban Prabowo Subianto dan Erick terlihat saat mereka naik mobil maung bersama dengan pelat Indonesia-1.

Di belakangnya, terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana Jokowi.

Momen kebersamaan itu dibagikan oleh Erick Thohir dan Prabowo melalui instagram pribadinya masing-masing, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Khofifah Tolak Jadi Cawapres, Anies Baswedan Langsung PDKT ke Susi Pudjiastuti?

Kata Pengamat Soal Kedekatan

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, Presiden Joko Widodo memberikan kode dukungan pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi bacapres di Pemilihan Presiden 2024.

"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," katanya.

Ujang juga menilai langkah tersebut bermakna sebagai restu Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Erick Thohir.

Sebab, sebelumnya Jokowi telah menggelar pertemuan dengan kedua menteri itu di Istana Bogor pada Minggu lalu.

"Dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," ujarnya.

Ujang bilang, pertemuan di PT Pindad itu secara garis besar merupakan hal yang rasional.

Erick hadir sebagai Menteri BUMN yang mengurusi PT Pindad. Prabowo selaku Menteri Pertahanan, ikut hadir karena PT Pindad merupakan BUMN di bidang militer.

"Saya melihatnya sesuatu yang wajar, rasional saja, karena mereka bagian dari pendukung pemerintah dan mereka sama-sama dalam pemerintah," ujar Ujang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Ketus PKB soal Kedekatan Prabowo dan Erick Thohir

IKUTI BERITA LAINNYA GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Partai Gerindra Disebut Berkhianat Jika tak Memilih Cak Imin Sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kode Keras Cawapres, Erick Thohir Bagikan Foto Kemesraan dengan Prabowo Subianto

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved