Gibran Rakabuming Mustahil Khianati Ganjar Pranowo dan Membelot ke Prabowo, Bukan Tanpa Alasan Kuat

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024 terkini.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming mustahil khianati Ganjar Pranowo dan membelot ke Prabowo Subianto.

Bukan tanpa alasan kuat Gibran Rakabuming bersikap seperti itu.

Meski Gibran Rakabuming diterpa isu miring, lantaran diduga membangkang perintah partai PDIP.

Bantahan disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Gibran yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo merupakan politisi PDI Perjuangan.

Dalam beberapa kesempatan, Gibran dan Prabowo memang bertemu.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Cawapres 2024: Sandiaga Uno Cawapres Ideal Ganjar Pranowo, Dipepet Ridwan Kamil

Namun di kesempatan lainnya, Gibran juga terlihat mendampingi Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, yang diusung PDIP sebagai bakal calon presiden.

Bantahan bermanuver ke Prabowo disampaikan Gibran ketika ditanya soal pertemuannya dengan Prabowo pada 19 Mei 2023 lalu dalam program Rosi Kompas TV bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo".

Seusai pertemuan itu, Gibran sempat dipanggil DPP PDI Perjuangan untuk memberikan penjelasan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

"Ya sekali lagi masukan-masukan evaluasi itu kami tampung semua. Dan sekali lagi, tidak ada yang namanya manuver dari saya. Saya hanya menemani makan malam (Pak Prabowo) itu saja," ujar Gibran.

"Makanya jangan dipersepsikan yang salah," lanjut dia.

Selain ke Ganjar dan Komarudin, Gibran juga telah memberikan penjelasan soal pertemuan itu ke bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Cawapres Paling Ideal Ganjar Pranowo, Cek Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru

Sehingga, ia menegaskan, jika dirinya makan malam dengan Prabowo, bukan berarti memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.