Berita Samarinda Terkini
Mengenal Program Jas Emas di Samarinda, Berguna Bagi Anak Sekolah
Tidak ketinggalan ada Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin dan Kepala BBPOM di Samarinda, Sem Lapik
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
TRIBUNALTIM.CO, SAMARINDA - Balai Besar Pom Samarinda gelar monitoring dan Evaluasi Jajanan Anak Sekolah Edukasi Massive atau Jas Emas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso.
Tidak ketinggalan ada Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin dan Kepala BBPOM di Samarinda, Sem Lapik.
Kegiatan bertempat di Yukaffe, Jalan Panjaitan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (28/7/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot Samarinda Putuskan Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi JAS Emas ini sangat penting dilakukan.
Tidak hanya itu, menurutnya kegiatan sosialisasi tidak perlu berlama-lama karena membuat anak menjadi bosan.
Tentu yang terpenting mereka sudah memahami apa yang sudah dijelaskan terkait makanan yang aman dikonsumsi.
Sosialisasi tidak harus panjang
Bahwa jas emas tidak hanya sosialisasi tapi langsung dilakukan bimbingan dari sekolah.
"Yang penting anak sudah paham tentang pangan yang sehat aman dan bergizi," ucap Rusmadi Wongso dalam sambutannya.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah kota Samarinda mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BBPOM tersebut.
Tentu ini merupakan sebuah kegiatan yang sejalan dengan UKS yaitu untuk menekankan anak untuk membawa tempat makanan dari rumah.
Baca juga: BBPOM Samarinda Sampaikan 3 Program untuk Guru Sekolah di Program JAS EMAS
"Ini sejalan dengan tujuan khusus UKS yaitu tentang kantin sekolah terutama untuk menekankan anak anak membawa tempat makan dan minum dari rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh kantin di sekolah harus menyediakan makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Dirinya juga mengapresiasi atas apa yang telat dilaksanakan oleh BBPOM di Samarinda yang tidak hanya memberikan sosialisasi tapi juga melakukan pendekatan terhadap sekolah-sekolah.
Nah, sekarang tinggal kantinnya yang harus menyediakan makanan yang sehat,aman dan tentu bergizi.
"Apresiasi kami tidak hanya bentuk sosialisasinya tapi juga pendekatan yang dilakukan BBPOM," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.