Pilpres 2024
Capres dan Cawapres 2024, Inilah Prediksi Cawapres Prabowo, Anies dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Bursa capres dan cawapres 2024, inilah prediksi Cawapres Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Jadi kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif, bahwa suka tidak suka Erick Thohir masih elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain," pungkas Ujang, seperti dilansir Tribunmuria.com dengan judul Pengamat Nilai Gerindra Lebih Condong Jadikan Erick Thohir Cawapres Prabowo.
Cawapres Anies Baswedan Terkuak Versi Survei
Ini tiga nama nama cawapres yang cocok dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Tiga nama yang terpilih itu dinilai berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN) terbaru yang disampaikan, Rabu (26/7/2023).
Dalam hasil survei itu, ketiga orang tersebut berada di urutan tiga besar sebagai sosok yang layak jadi cawapres Anies Baswedan.
Akan tetapi, dari ketiga nama itu, AHY menjadi sosok yang dinilai paling ideal mendampingi Anies.
"Berdasarkan hasil survei LSN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai oleh 19,5 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat menyampaikan hasil surveinya secara daring.
Baca juga: Partai Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres, Bukan Tanpa Alasan Kuat
Sementara, sosok ideal kedua menurut publik menjadi pendamping Anies Baswedan yakni Ridwan Kamil dengan persentase suara 17,5 persen.
Ketiga, baru ada nama Sandiaga Uno, serta Khofifah Indar Parawansa di urutan selanjutnya.
"Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Anies adalah Ridwan Kamil 17,5 persen, Sandiaga Uno 15,2 persendan Khofifah Indar Parawansa 11,8 persen," kata dia.
Gema menyebut, masuknya nama AHY sebagai sosok paling ideal pendamping Anies dikarenakan adanya beberapa faktor.
Terutama kata dia, karena representasi dari Partai Demokrat yang juga merupakan partai pengusung Anies Baswedan.
Dengan demikian, pengusungan Anies Baswedan dinilai akan gagal jika AHY tidak menjadi cawapres, sebab, kemungkinan besar kata dia, Demokrat akan cabut dukungan.
"Jika AHY tak terpilih menjadi cawapres pendamping Anies, sangat mungkin Koalisi Perubahan akan bubar dan gagal mengantarkan Anies menuju Pilpres 2024," tukas Gema, seperti dilansir Tribun-Medan.com di artikel berjudul Bukan AHY, Hasil Survei Nama Ini Lebih Kuat Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.