Gibran Ungkap Alasannya Menolak disebut Jurkam Ganjar, Sinyal Dukungan ke Prabowo? Kata Pengamat

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan anak sulung Presiden Jokowi yang menjabat sebagai Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang menolak disebut jurkam atau juru kampanye Ganjar Pranowo, bakal capres PDIP jadi sorotan.

Namun Gibran menyebut alasannya menolak disebut jurkam Ganjar Pranowo dan anak Jokowi tersebut meminta agar pernyataannya tidak diframing dukung mendukung capres tertentu.

Sementara pengamat menjelaskan mengenai kemungkinan sinyal dukungan ke Prabowo, bakal capres Gerindra di balik pernyataan Gibran yang menolak disebut jurkam Ganjar Pranowo.

Sabtu (29/7/2023) saat Solo Safari, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak disebut jurkam meski telah ditetapkan secara resmi oleh PDIP.

Alasan Gibran menolak disebut jurkam karena saat ini belum masa kampanye.

"Lha memang waktu kampanyenya belum mulai.

Tim resmi belum dibentuk," jelasnya saat ditemui di Solo Safari, Sabtu (29/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSolo.com di artikel berjudul Ternyata Ini Alasan Gibran Tolak Disebut Jurkam Ganjar, Ungkap Soal Waktu Kampanye.

Meskipun menolak disebut jurkam, ia meminta warga untuk mengartikan bahwa ini suatu isyarat Gibran mendukung salah satu calon.

Hal ini murni karena masa kampanye belum dimulai.

"Jangan memframing dukung ini dukung itu enggak. Memang belum waktunya kampanye kok," ungkapnya.

Kepala Bappilu DPC PDIP Solo Her Suprabu telah mengkonfirmasi bahwa kini Gibran telah resmi menjadi juru kampanye Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di tingkat nasional.

"Lhoh sudah. Malah beliau jurkam nasional. Besok Sabtu ke Cibinong, Bogor," terangnya saat ditemui di kantor Wali Kota Solo, Jumat (21/7/2023) lalu.

Baca juga: Gibran Rakabuming Mustahil Khianati Ganjar Pranowo dan Membelot ke Prabowo, Bukan Tanpa Alasan Kuat

Ia pun yakin Gibran akan berkontribusi penuh dalam memenangkan Ganjar.

"Oh ya pasti. Sudah tanda tangan prasasti pemenangan waktu pelantikan Bappilu," ungkapnya. 

Pengamat Singgung Wacana Gibran Jadi Cawapres

Menanggapi pernyataan Gibran tersebut, pengamat politik Igor Dirgantara mengatakan bahwa kemungkinan hati nurani Gibran lebih nyaman ke nama lainnya selain Ganjar, yaitu Prabowo Subianto, yang beberapa kali tampil bersama. 

Menurutnya, Gibran juga berpeluang menjadi Cawapres Prabowo jika MK (Mahkamah Konstitusi) mengabulkan gugatan soal usia Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bersumber pada Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Sabtu (29/7/2023) kepada wartawan, Igor mengatakan, “Jika MK mengabulkan gugatan tersebut bukan tidak mungkin Gibran Rakabuming akan menjadi Cawapres Prabowo Subianto.” 

Selain itu, Igor juga menangkap sinyal dukungan yang memang semakin hari semakin menguat dilayangkan kepada Prabowo.

“Dukungan dari Relawan Jokowi dan Relawan Gibran terhadap Menhan RI, Musra Projo menempatkan Prabowo di urutan satu Capres 2024,” ujar Igor seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Gibran Bantah Jadi Jurkam Ganjar, Sinyal Dukungan ke Prabowo?

Igor menilai Prabowo juga adalah capres yang dapat melanjutkan program dan kebijakan Jokowi selanjutnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Gibran Rakabuming Ingin Undang Artis KPOP di Solo, Kini Banjir Kritik

Bahkan, pada Forum Apeksi dan Adepsi, Prabowo tidak ragu mengakui keberhasilan Pemerintahan Jokowi.

“Sedangkan, Gibran merepresentasikan Gen Z dan Milenial dan berbagai survei menunjukkan keunggulan Prabowo dibandingkan capres lain di usia pemilih muda terutama pemilih pemula," ujar Igor. 

“Hati nurani Gibran Rakabuming sendiri yang terlihat dari sikapnya yang nyaman dan tidak merasa diatur saat bersama Prabowo Subianto,” ucap Igor.

Pernyataan Gibran

Sebelumnya, Gibran menegaskan bahwa dirinya bukan jurkam Ganjar. Ia bilang, masih banyak politikus senior yang lebih mampu menjadi juru kampanye.

"Saya bukan jurkam, kan belum masuk masa kampanye.

Jurkam ki sing senior (jurkam itu yang senior)," katanya usai menghadiri acara Ibadah Syukur dan Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional 2023 di Stadion Manahan Solo pada Kamis, 20 Juli 2023 lalu.

Dukungan Relawan Gibran Terbagi

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku meminta maaf kepada Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait terpecahnya dukungan relawan pendukungnya.

Hal itu diceritakan Gibran saat menjadi bintang tamu program dialog Rosi Kompas TV, Kamis (28/7/2023).

Baca juga: Relawan Pro Jokowi Bicara soal Cawapres Prabowo, Gibran Dipertimbangkan hingga Tunggu Last Minute

Awalnya Gibran ditanya terkait momen pertemuannya dengan Prabowo di Angkringan Omah Semar Solo, 19 Mei 2023.

Pertemuan tersebut dihadiri juga para relawan pendukung Prabowo. 

Gibran menegaskan saat itu ia hanya menyambut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan tidak ada pengarahan masa relawan.

"Orang sekaliber (sekelas) Pak Prabowo kemana-mana diikuti banyak orang, entah itu caleg, orang-orang struktur partai, entah itu relawan, ke semua tempat pasti diikuti," ungkap Gibran, dikutip dari Kompas TV.

"Ya saya janjiannya cuma sama Pak Menteri saja, tapi habis itu ada relawan-relawan, itu di luar kendali saya," sambungnya.

Diketahui, ada sebagian dari relawan yang hadir saat itu merupakan relawan pendukung Gibran.

"Iya, memang (ada relawan saya), dan saya berkali-kali sudah menjelaskan, saya jelaskan juga ke internal partai, ke Pak Sekjen."

"Pak, ini mohon maaf, dukungannya terbagi dua, ada yang ke Pak Prabowo ada yang ke Pak Ganjar, tapi sekali lagi bapak, Pak Sekjen, yang ke Pak Ganjar lebih banyak, tenang saja," ungkap Gibran.

Baca juga: Ganjar Batal Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Nama Gibran hingga Mahfud MD Muncul sebagai Pengganti

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS