12 Calon Atlet Paralayang Paser Jalani Pelatihan Lanjutan di Kota Palu Sulawesi Tengah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selepas pelatihan terbang di Gunung Boga, 12 calon atlet paralayang Kabupaten Paser kembali melanjutkan pelatihan di luar Provinsi Kaltim.

Saat ini, 12 calon atlet paralayang Kabupaten Paser tengah melanjutkan sesi pelatihan di Bukit Matantimali, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak 29 Juli 2023 hingga 1 Agustus mendatang.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muhsin Palinrungi mengatakan Kota Palu dipilih sebagai lokasi lanjutan pelatihan, lantaran para calon atlet paralayang harus memenuhi syarat 40 jam terbang untuk memperoleh sertifikat.

Baca juga: Cabor Paralayang Bakal Dipertandingkan pada Porprov Kaltim 2026 di Kabupaten Paser, Ini Lokasinya

"Untuk mendapatkan sertifikat laik terbang, para calon atlet wajib memenuhi 40 jam penerbangan, jadi 30 jam di Gunung Boga dan 10 jam di venue lain di luar Paser," ungkap Muhsin kepada Tribunkaltim.co, di Tanah Paser, Minggu (30/7/2023).

Disebutkan, para calon atlet yang terdiri dari 9 pria dan 3 wanita itu sudah memenuhi 30 jam terbang selama pelatihan di Gunung Boga.

"Mereka sudah memenuhi 30 jam terbang di Paser, dengan menjalani pelatihan dua minggu lebih sehingga sisanya yang 10 jam harus dipenuhi di luar Paser," tambahnya.

Alasan lain dipilihnya Kota Palu sebagai lokasi pelatihan lanjutan, lantaran kondisi anginnya yang cukup mendukung untuk penerbangan.

Sementara untuk daerah lain, khususnya di Pulau Kalimantan dinilai kondisi anginnya yang tidak stabil untuk saat ini.

Baca juga: 12 Calon Atlet Paralayang Paser Ikuti Pelatihan di Gunung Boga, Gandeng FASI Kaltim

"Kita sudah bersurat ke Pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Baru Kalsel untuk sesi pelatihan lanjutan, namun informasi yang kami terima kondisi angin di sana tidak memungkinkan untuk penerbangan, sehingga kita alihkan ke Palu," papar Muhsin.

Ia menggambarkan, kondisi para atlet selama mengikuti pelatihan cukup fit dan saat ini mereka menikmati pelatihan selama di Palu.

"Mereka cukup sehat dan semangat mengikuti pelatihan, diharapkan dalam dua sampai tiga hari kedepan mereka sudah dapat memenuhi persyaratan 40 Jam terbang sehingga mereka bisa mendapatkan sertifikat untuk selanjutnya menjadi atlet paralayang Kabupaten Paser," pungkasnya.

Meski nantinya sudah memenuhi persyaratan jam terbang, 12 calon atlet Paralayang Paser tetap diarahkan untuk terus berlatih di Gunung Boga hingga acara penutupan pada 15 Agustus mendatang oleh Bupati Paser Fahmi Fadli. (*)