Ibu Kota Negara

Agenda Agustus, Ciputra dan Pakuwon Siap Membangun di IKN Nusantara Kaltim 

Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi

Editor: Budi Susilo
pakuwon.com
Ilustrasi properti yang dibangun Pakuwon di Surabaya. Investor ini akan bangun di IKN Nusantara. Sebelumnya, terdapat beberapa nama investor dalam negeri yang telah berkomitmen bahkan merealisasikan pembangunan fasilitas di IKN Nusantara. 

Yakni PT Pertamina (Persero), PT Pakuwon Tbk, Ciputra Group, Vasanta, Hermina, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), dan Jakarta Intercultural School.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Bahlil Lahadalia memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara akan berjalan dengan lancar.

Dilansir dari Kompas.com, keyakinan tersebut karena adanya dana investor dalam negeri atau konglomerat sekitar Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun yang telah investasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Untuk IKN saya yakinkan kepada kalian bahwa insya Allah akan jalan dengan baik, enggak ada persoalan.

Saya setelah dari Cina ini, saya mau ke IKN juga," katanya usai paparan realisasi investasi di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Akhirnya Terjawab Kapan Jokowi Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara

"Total investasi untuk PMDN yang sudah dirancang sekarang sekitar Rp 30 triliun, Rp 40 triliun tahap pertama.

Itu ada tahap pertama, kedua, dan ketiga," lanjut Bahlil.

Ilustrasi. Rumah tapak jabatan menteri di IKN. Terkait pembangunan IKN Nusantara, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkap rencana untuk persiapan 17 Agustus 2024. Target Istana Negara
Ilustrasi. Rumah tapak jabatan menteri di IKN. Terkait pembangunan IKN Nusantara, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkap rencana untuk persiapan 17 Agustus 2024. Target Istana Negara (Dok. BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)

Bahlil bilang, tak hanya dalam negeri, investor asing pun ada. Namun, realisasi investasi dari dua sumber tersebut akan mulai dimanfaatkan pada September 2023.

"Tahap pertama kan pembangunan infrastrukturnya itu oleh APBN.

Begitu APBN sudah selesai, sebagian mulai masuk September ini realisasinya, ada PMA dan PMDN," ucapnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved