IKN Nusantara

Lapangan Upacara di Depan Istana Presiden di IKN Nusantara Kelar Desember 2023

Lapangan upacara di depan Istana Presiden di IKN Nusantara kelar Desember 2023

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Kementrian PUPR terus membangun infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Nusantara.

Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan Upacara 17 Agustus 2024 bisa digelar di IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun memastikan Lapangan Upacara di IKN akan tuntas Desember 2023 ini.

Dilansir dari Kompas.com, Basuki mengungkapkan, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 telah mencapai 36 persen.

Basuki memastikan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Baca juga: Trending dan Videonya Viral, Rocky Gerung Kritik Jokowi soal IKN Nusantara, Lawatan ke China Disorot

Hal tersebut disampaikan Basuki saat meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara termasuk bangunan kantor pemerintahan di KIPP, Jumat (28/7/2023).

Basuki mengatakan, pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden akan rampung pada Juli 2024.

"Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara.

Kita harapkan akhir Desember 2023 tempat upacaranya sudah selesai, sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden akan selesai pada Juli 2024.

Sehingga Insya Allah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).

Basuki mengatakan, pihaknya fokus untuk pengembangan KIPP di Zona 1A.

Sebab, Kementerian PUPR mendapat amanah untuk pembangunan infrastruktur dasar menggunakan dana APBN.

Menurut dia, infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP merupakan modal bagi Otorita IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi.

"Saya mendapat informasi bahwa beberapa investor sudah akan masuk dan segera mulai konstruksinya (groundbreaking), seperti kantor BUMN, Bank Indonesia, Pertamina, Rumah Sakit Hermina, dan hotel," ujarnya.

Di samping itu, Basuki meninjau pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri dengan progres 18,26 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 1 mencapai 9,8 persen.

Ia mengatakan, kawasan tersebut mulai dihijaukan dan ditanami pohon-pohon rindang.

"Persemaiannya sudah kita siapkan di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon, termasuk untuk penghijauan di koridor tol, seperti pulai, keppel, sawo, asem jawa, beringin, tabebuya dan sukun. Kami sangat berterimakasih pada PPAD yang sudah menyumbangkan 42.000 pohon tadi beserta perawatnya.

Jumlah ini akan bertambah terus," tutur Basuki.

Pihaknya juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara, di antaranya pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang segera selesai dan dimulai penggenangannya.

Baca juga: Ucapan Ahok Terbukti, Menteri PUPR: Pertamina Bangun Kantor Pusat di IKN Nusantara

Ia mengatakan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi memiliki fungsi vital untuk menyediakan air baku kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter/detik.

Adapun bendungan tersebut diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali/detik banjir kawasan IKN sebesar 55 persen.

Sedangkan dari intake Sepaku, kapasitas air baku yang bisa dialirkan adalah 3000 liter.

Keseluruhan air baku ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Kawasan IKN Nusantara hingga tahun 2030.

"Bendingan Sepaku Semoi saat ini sudah tuntas timbunan main damnya, segera digenangi untuk penyediaan air baku di KIPP IKN," ucap dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved