Pilpres 2024
Menohok! Adian Napitupulu Sebut Ada atau Tanpa Budiman Tetap Jalan, Kecewa Rekannya Ketemu Prabowo
Penyataan menohok dilontarkan politisi PDIP, Adian Napitupulu yang menyebut ada atau tanpa Budiman mereka tetap jalan. Kecewa rekannya ketemu Prabowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Penyataan menohok dilontarkan politisi PDIP, Adian Napitupulu yang menyebut ada atau tanpa Budiman mereka tetap jalan dan berjuang memenangkan Pilpres 2024.
Kepada awak media, Adian Napitupulu mewakilkan perasaan barisan aktivisi 98 yang kecewa lantaran rekannya, Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo Subianto.
Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut banyak dari kalangan aktivis '98 yang kecewa dengan langkah Budiman menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Adian menegaskan ia tidak mau memikirkan soal Budiman.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Melunak ke Prabowo, Dulu Getol Kritik Peristiwa 98, Sepakat tak Ungkit Masa Lalu
Menurutnya, dari dulu prinsip Aktivis 98 berjuang bersama atau tidak dengan Budiman, mereka akan tetap berjalan.
Adian mengungkap ada aktivis 98 ada yang menolak dan yang kecewa.
"Kita akan tetap berjuang dengan atau tanpa Budiman,"kata Adian.
Adian mengaku ke depan PDIP akan fokus pada persiapan pemilu yang tinggal 199 hari lagi.
"Banyak yang menolak banyak yang kecewa tetapi saya enggak mau pikirin itu," kata Adian.
Adian enggan menanggapi lebih jauh mengenai sikap Budiman menemui Prabowo.
Dia mengaku lebih memilih fokus memenangkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Pertarungan politik kita tinggal 199 hari, saya mau fokus di situ aja," ucap Adian.
Baca juga: Terbongkar Budiman Sudjatmiko Temui Luhut Sebelum Ketemu Prabowo dan Andika Ketua Timses Ganjar?
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut pihaknya tak menjatuhi hukuman maupun sanksi kepada Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Hal itu disampaikan Komarudin saat ditanya wartawan soal adanya sangsi yang akan diberikan kepada Budiman Sudjatmiko, buntut menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Dia menyebut sangsi itu tak akan dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sebab, dirinya hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.
Di mana, sesuai instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, seluruh kader partai wajib mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2023.
"Tidak (ada sangsi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," kata Komarudin usai mendengarkan klarifikasi dari Budiman di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/7/2023) sore.
Saat dimintai klarifikasi, Budiman menjelaskan bahwa kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bersama Korban Penculikan 1998 Datangi Prabowo: Yang Diambil Sudah Dikembalikan
Menurut Komarudin, Budiman mengungkapkan bahwa niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.
Karena, kata Komarudin, Budiman melihat sosok Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi. Sedangkan, Bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok capres dari generasi orde baru.
"Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu," ucap Komarudin.
"Pak Ganjar sebagai generasi reformasi, dan Pak Prabowo sabagai generasi Orde Baru, begitu kira-kira. Bagiamana rekonsiliasi untuk masa depan indonesia yang lebih baik," sambung dia. (*)
IKUTI BERITA TERKINI DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adian Napitupulu Ungkap Banyak Aktivis 98 Kecewa dengan Sikap Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TEGAS Adian Napitupulu Ungkap Kekecewaan Aktivis 98 Pada Budiman Sudjatmiko: Kita Tetap Berjuang!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.