Tuntut Tangkap Rocky Gerung

3 Elemen Masyarakat di Mahulu Kecam Pernyataan Rocky Gerung, Minta Polisi Tangkap dan Memproses

Pernyataan kontroversial yang dilontaerkan Rocky Gerung, yang dianggap telah menghina Presiden Jokowi mengundang kecaman dari banyak pihak.

Penulis: Febriawan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Berbagai elemet masyarakat di Mahulu menggelar aksi di depan mako Polres Mahulu di Ujoh Bilang, Rabu 2/8/2023. TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Pernyataan kontroversial yang dilontaerkan Rocky Gerung, yang dianggap telah menghina Presiden Jokowi mengundang kecaman dari banyak pihak.

Di Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur salah satunya. Mulai dari Dewan Adat Dayak Mahulu, KNPI hingga Pemuda Pancasila (PP) mengecam ucapan Rocky Gerung yang viral di media sosial tersebut.

Selain mengecam, elemen masyarakat di Mahulu ini juga memberikan dukungan kepada Polri untuk memproses hukum Rocky Gerung.

Bentuk dukungan dan protea itu diakukan masyarakat Mahulu dengan menggelar aksi di depan kantor polres Mahulu di Ujoh Bilang, Rabu (2/8/2023). Serta membuat laporan terhadap aksi Rocky Gerung.

Baca juga: Polisi Catat 4 Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung dari Balikpapan

Ketua Dewan Adat Dayak Mahulu Balan Tingai mengatakan, pernyataan Rocky Gerung yang telah menghina Presiden RI, selaku kepala negara merupakan pelanggaran hukum. Untuk itu, atas nama masyarakat Adat Dayak Mahulu dirinya minta agar Polri menangkap Rocky Gerung.

"Saya selaku ketua DAD Mahulu mendukung dan banggga sekali dengan adanya pembangunan IKN di Kaltim, tegasnya.

Dewan Adat Dayak, kata dia, mendukung Polri untuk memroses Rocky Gerung. Dukungan itu disampaikan dalam aksi damai yang dilakukan di Mapolres Mahulu.

Senada dikatakan oleh Ketua KNPI Mahulu Taufik. Ia menegaskan, agar aparat kepolisian segera menangkap Rocky Gerung dan memeriksanya, serta memberi hukuman atas penghinaan Kepala Negara.

Baca juga: Mantan Kades Koruptor DD di Kubar dan Proyek Jembatan di Mahulu ke Lapas Samarinda Lewat Darat

Ia mengatakan, masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) tidak terima dengan ucapan Rocky Gerung. Karena dalam narasi yang dia bangun, berkaitan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Terpisah Ketua Pemuda Pancasila Mahulu Martinus Mi ing menambahkan, atas mama para pemuda di Mahulu mengecam pernyataan Rocky Gerung, dan meminta polisi untuk menangkapnya.

Pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut, tak pantas dan hal ini sangat menciderai Republik Indonesia, khususnya warga Kalimantan Timur.

“Tuntutan kami. Yaitu tangkap, proses hukuk atau adili dan penjarakan Rocky Gerung. Itu saja,” kata Martinus.

Ia menegaskan, bahwa di negeri ini tidak ada orang yang merdeka atau bebas berbicara, lebih lagi sampai menghina Kepala Negara.

Rocky Gerung kembali mengucapkan pernyataan kontroversial. Rocky Gerung menyindir kebijakan Presiden Jokowi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy. Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya," ucap Rocky Gerung.

"Dia pikirin nasibnya sendiri, dia enggak pikirin kita. Itu baji**an yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi bajingan tolol sekaligus pengecut. Bajingan tapi pengecut," tutur Rocky melanjutkan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved