Pernah Tak Diakui Anak Kandung, Ario Kiswinar Sindir Mario Teguh yang Terlibat Kasus Penipuan Rp 5 M

Kronologi Kasus Mario Teguh dan istri

Pasangan suami istri bernama Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah mengalami penipuan sebanyak 5 Miliar oleh Motivator Mario Teguh.

Melalui ceritanya di tayangan YouTube podcast Deddy Corbuzier, Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah diajak Mario Teguh untuk bekerja sama dalam mengembangkan bisnis skincare dan rumah kecantikan.

Dijelaskan oleh Syarah, mulanya dia dan suami mengikuti bisnis trading yang diarahkan oleh Mario Teguh, bahkan telah merugi sebesar Rp1 M pada bisnis trading tersebut," kata Syarah di YouTube Deddy Corbuzier, Senin (1/8/23).

Syarah mengatakan, sebelum merugi Rp 5 M, ia dan suami telah mengalami kerugian dana sebesar Rp1 M akibat bergabung di Net89.

Kala itu, alasan kuat bergabungnya Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah ke Net89 karena mengikuti zoom Mario Teguh.

"Pak Mario ini yang kami tahu karena kami lihatnya dari Zoom kan pak Mario ini dia selalu mengadakan zoom di facebook-nya beliau.

"Beliau itu kayak bikin Zoom dan di zoom itu dia kayak mengarahkan tentang trading tentang investasi pada saat itu kan Corona kan 2021.

"Nah beliau tuh mengarahkan orang untuk nabung di situ investasi di situ karena katanya presentasenya lebih baik daripada uang deposito dan sebagainya gitu.

"Akhirnya karena dari situ ya kami masuklah dihubungilah oleh tim beliau, kita isi form dan pihak mereka menghubungi," tutur Syarah.

Baca juga: Isak Tangis dan Penyesalan, Pengakuan Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Senilai Rp 5 Miliar

Diketahui, Net89 adalah sebuah platform yang dikembangkan oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia.

Menurut informasi yang diambil dari laman perusahaan, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) adalah sebuah perusahaan penjualan langsung yang khusus menjual produk berupa e-book dan software Expert Advisor (EA) Creator.

Meskipun telah mengalami penipuan sebesar Rp1 M, Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah ternyata tertarik dengan tawaran kerja sama bisnis kembali oleh istri Mario Teguh, Linna Susanto.

Menurut pengakuan Mario Teguh dan istrinya, bisnis trading tersebut bukanlah milik mereka.

Mereka hanya bertindak sebagai pelatih atau mentor dan saat ini sudah tidak lagi berkolaborasi dalam bisnis tersebut. Oleh karena itu, mereka tidak terlibat dalam kasus penipuan yang terjadi.