Pilpres 2024

Memanas! PKB Sebut Prabowo Berpotensi Kalah di Pilpres 2024 Bila Tak Gandeng Cak Imin jadi Cawapres

Bursa Capres Cawapres 2024 memanas! PKB ungkap penyebab Prabowo Subiamto bisa kalah di Pilpres 2024 bila tak gandeng Cak Imin sebagai Cawapres.

Editor: Doan Pardede
Instagram cakiminow
CAPRES CAWAPRES 2024 - Kebersamaan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar yang diungguh di akun Instagram Cak Imin. 

"Dan akan ada teman baru lagi, waktu kemarin Pak Prabowo sampaikan, teman baru tidak akan melupakan teman yang lama," katanya.

PKB ke Gerindra: lu enggak jelas, gue lepas

Kemudian, Jazilul Fawaid melempar pantun untuk Partai Gerindra selaku mitra koalisi PKB.

Jazilul mengindikasikan, jika Gerindra tidak jelas, PKB akan pergi dari koalisi.

Awalnya, Jazilul mengatakan, mereka mengalami cinta lokasi (cinlok) dengan Gerindra.

Walhasil, PKB dan Gerindra menandatangani kesepakatan membentuk KKIR untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Tapi yang jelas, dengan Gerindra baru ketika Gerindra bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi periode akhir bersama PKB. Di pilpres belum pernah sama sekali. Tapi, sejak Agustus, kita sudah teken kontrak dengan yang baru, yang history-nya enggak terlalu lama," ujar Jazilul.

Menurutnya, ketika PKB memutuskan berkoalisi dengan Gerindra, para ulama, kader hingga pengamat mempertanyakan kenapa mereka tak kunjung mendeklarasikan bakal capres-cawapres.

Jazilul menilai, Gerindra selaku partai yang termasuk baru belum terlalu paham cara menghadapi pilpres.

"Karena memang enggak tahu caranya. Masih baru, belum tahu caranya, bagaiaman cara, belum paham caranya. Sudah 11 bulan kok belum saja," katanya.

Barulah kemudian Jazilul melempar pantun kepada Gerindra.

"Ada biasanya di YouTube, YouTube itu lho. Lu 11, aku 12, lu enggak jelas, gue lepas. Kan ada begitu," ujar Jazilul.

Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Agustus 2023, Isu Capres dan Cawapres 2024 Jokowi di Pilpres 2024

Prabowo tak bisa menang tanpa PKB

Kemudian, giliran Wasekjen PKB, Syaiful Huda yang mengatakan bahwa KKIR tidak bisa menang jika tanpa kehadiran PKB.

Ia mencontohkan, jika Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar gabung KKIR tanpa PKB, tetap tidak bisa mengangkat suara bakal capres Prabowo Subianto untuk menang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved