Pilpres 2024
Tanggapi Hasil Survei Anies Baswedan, Jusuf Kalla Ungkit Hasil di Pilkada DKI Jakarta 2017
Jusuf Kalla turut menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Jusuf Kalla turut menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Jusuf Kalla mengungkapkan hasil survei yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei tak menjadi tolak ukur salah satu calon presiden (capres) bakal meraih kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Jusuf Kalla menilai bisa saja yang selalu di bawah, dapat keluar sebagai pemenang nantinya.
Hal ini juga yang ia lihat dari Anies Baswedan.
Anies Baswedan sendiri hampir tidak pernah menempati posisi pertama pada berbagai simulasi capres 2024.
Menurut Jusuf Kalla, hal yang sama juga terjadi sebelum Anies mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, Anies akhirnya terpilih menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, tak seperti yang terekam dalam hasil survei sejumlah lembaga.
"Waktu di (Pilkada) DKI juga Anies terendah kan, posisi tiga, tapi kemudian dia terpilih. Itu lebih kecil, kurang lebih tujuh juta pemilih diwakili 1.200 (reponden). Apalagi 1.200 (responden) yang disurvei dengan jumlah pemilih 205 juta, itu kan tidak mudah membawa ke situ," kata Kalla di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Beda NasDem dan Demokrat Soal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Politisi atau Non Parpol
JK menjelaskan, hasil survei sejumlah lembaga di Indonesia tak lantas menggambarkan suara rakyat.
"Pilihan daripada 1.200 orang (responden, red) pada pemilih 205 juta itu tidak menggambarkan itu. Ada caranya, tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat," ujarnya.
Sementara itu, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menanggapi hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitasnya konsisten berada pada urutan ketiga.
Anies berkelakar bahwa survei yang paling akurat adalah perhitungan suara saat pemilihan presiden (pilpres) pada 14 Febuari 2024.
Baca juga: Jusuf Kalla Singgung Hasil Survei Anies Baswedan, Bandingkan dengan Donald Trump dan Pilkada DKI
"Nanti toh keputusannya survei yang paling akurat itu sensus tanggal 14 Februari. Itu paling akurat," katanya, saat ditemui di Pendopo Anies, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
Menurut dia, saat ini dirinya fokus melakukan sosialisasi mengenai gagasannya bila terpilih menjadi presiden.
"Yang penting sekarang kami sosialisasi terus, sampaikan yang menjadi gagasan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, penurunan dan kenaikan hasil survei merupakan hal yang biasa.
Baca juga: Anies Baswedan Kritik Jalan Tol Zaman Jokowi, Tapi Tak Bakal Stop Program Bila Menang Pilpres 2024
"Mengenai survei itu ada masa naik ada masa turun, itu biasa," ucapnya.
Terkait dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Anies enggan mengungkapkan kapan cawapresnya akan diumumkan. Ia berujar, hal itu akan diumumkan pada waktunya.
"Untuk penentuan wakil (calon wakil presiden) nanti, pada waktu yang tepat diumumkan. Pokoknya pada waktunya akan diumumkan, gitu saja," tukasnya.
Adapun, survei teranyar Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Anies berada di posisi ketiga dengan meraih 21,5 persen.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Anies Baswedan Tak Kunjung Umumkan Nama Cawapres, Surya Paloh Ungkap Faktanya
Sementara, Prabowo menduduki puncak survei dengan elektabilitas 36,8 persen, disusul Ganjar Pranowo yang meraih 35,7 persen. Temuan itu berdasarkan survei yang digelar pada 20-24 Juni 2023.
Politikus PKS Mardani Ali Sera menyatakan, sosok bakal cawapres untuk Anies yang terpenting bisa meningkatkan elektoral di pilpres, dan menguatkan Koalisi Perubahan.
Sehingga, dia menambahkan, kemenangan di pilpres bisa didapat.
"Pandangan saya dua, dia bisa enggak menambah elektoral, insentif elektoralnya, tapi juga mengokohkan koalisi," ucap anggota Komisi II DPR itu.
Baca juga: Detik-detik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bertemu Tatap Muka, Yang Dibahas di Luar Dugaan
Mardani menyinggung bahwa kerja sama Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat dalam KPP tak dibangun secara instan.
Ia meyakini, siapapun sosok cawapres yang dipilih Anies akan diterima oleh parpol di Koalisi Perubahan.
"Tetapi apapun, pokoknya keputusan Mas Anies-lah," tandasnya.
Baca juga: Detik-detik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bertemu Tatap Muka, Yang Dibahas di Luar Dugaan
Hasil Survei Terbaru
Nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing tipis dalam hasil survei Capres 2024 di beberapa lembaga
Terbaru, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru bertema melebarnya jarak elektabilitas Prabowo versus Ganjar, Senin (31/7/2023).
Hasilnya, Prabowo Subianto mendominasi di 5 pulau luar Jawa.
Baca juga: Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru, Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Tergantung Anies Baswedan
Lantas benarkah Ganjar Pranowo semakin tertinggal?
Lalu bagaimana dengan Anies Baswedan?
Diketahui, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan merupakan tiga bakal calon Presiden (capres) terkuat jelang kontestasi Pemilu 2024.
Peneliti senior LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menyatakan, berdasarkan hasil survei pada sistem distribusi dari berbagai segmen pemilih, ditemukan bahwa peta dukungan untuk Prabowo di luar pulau Jawa sangat signifikan.
Baca juga: Detik-detik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bertemu Tatap Muka, Yang Dibahas di Luar Dugaan
Prabowo Subianto unggul di tiga pulau besar yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan gabungan Bali, NTB, dan NTT.
"Di Pulau Sumatera, Prabowo unggul selisih 13,3 persen atas Ganjar. Dukungan terhadap Prabowo di Pulau Sumatera 53.3 persen dan dukungan terhadap Ganjar 40.0 persen," kata Hanggoro.
Di Indonesia bagian tengah, meliputi seluruh provinsi di Kalimantan dan Sulawesi, Prabowo unggul atas Ganjar dengan selisih 50.6 persen.
Dukungan terhadap Prabowo Subianto sebesar 75.2 persen dan dukungan terhadap Ganjar 24.6 persen.
Baca juga: Anies Baswedan di Karni Ilyas Club, Sebut Tetap Optimis Meski di Survei Capres 2024 jadi Juru Kunci
"Dan di pulau Bali-NTB-NTT, Prabowo unggul. Dukungan terhadap Prabowo 56.2 persen dan dukungan terhadap Ganjar 37.9 persen," kata Hanggoro.
Dari segmen pemilih partai politik, Hanggoro mengatakan pihaknya juga menemukan pilihan partai versus capres head to head memperlihatkan Prabowo unggul di semua pemilih partai, kecuali PDIP.
"Prabowo unggul di pemilih Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP dan partai lainnya. Dukungan terhadap Prabowo di pemilih partai Gerindra merupakan yang tertinggi sebesar 93.3 persen."
"Di pemilih PDIP, Ganjar yang unggul. Dukungan terhadap Ganjar di pemilih PDIP sebesar 81 persen," ungkap Hanggoro.
Survei LSI, Denny JA ini dilakukan pada 5-13 Juli 2023 dengan sistem tatap muka. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Anies Baswedan Tak Masalah Selalu di Urutan Ketiga Hasil Survei Capres
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.