Transfer Liga Italia: Karma PHP-in Daichi Kamada, AC Milan Ditolak Pemuda 19 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO - Update transfer Liga Italia, AC Milan baru saja ditolak oleh pemuda berusia 19 tahun, yang lebih memilih untuk memperkuat klub asal Liga Inggris.

Ya, walaupun AC Milan merupakan salah satu klub tersukses di Eropa, namun nyatanya bukan jaminan dapat dengan mudah mendatangkan pemain.

Hal ini dialami AC Milan di jendela transfer musim panas ini, di mana Rossoneri ditolak oleh Alejo Veliz, striker muda masa depan Argentina.

Banyak yang menilai gagalnya transfer Alejo Veliz, merupakan karma karena AC Milan telah memberikan harapan palsu alias PHP kepada Daichi Kamada.

Padahal, AC Milan tergolong sudah cukup dekat untuk dapat memboyong Alejo Veliz ke panggung Eropa.

Namun, nyatanya sang pemain lebih memilih untuk berkiprah di Liga Inggris, bersama Tottenham Hotspur.

Dengan demikian, Alejo Veliz batal bergabung dengan sejumlah bintang baru yang didatangkan AC Milan musim panas ini.

Sejauh ini, AC Milan sudah berhasil mendatangkan tujuh pemain anyar ke San Siro.

Tujuh pemain tersebut adalah Samuel Chukwueze, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Ruben Loftus-Cheek, Noah Okafor, Luka Romero, dan Marco Sportiello.

Baca juga: Transfer Liga Italia: AC Milan Sepakati Skema Peminjaman Charles De Ketelaere dengan Atalanta

Baru-baru ini, AC Milan disebut-sebut akan mendatangkan pemain kedelapan, yakni Yunus Musah.

Namun, di tengah negosiasi dengan Yunus Musah, I Rossoneri juga dikabarkan akan merekrut pemain lainnya.

Pilihan mereka jatuh kepada penyerang muda asal Argentina, yakni Alejo Veliz.

Veliz sendiri berhasil mencuri hati AC Milan berkat penampilan bagusnya bersama Rosario Central.

Sejak dipromosikan ke tim senior pada 2022, penyerang tengah berusia 19 tahun itu terus bertransformasi menjadi lebih baik.

Pada Liga Profesional Argentina 2023, Veliz sudah mencatatkan 11 gol dan satu assist dari 23 pertandingan.