Berita Nasional Terkini
Tsunami 10 Meter Ancam Pantai Selatan Jawa, BMKG Peringatkan soal Gempa dan Sesar Opak Jogja
Tsunami 10 meter ancam pantai selatan Jawa, BMKG peringatkan soal peningkatan aktivitas Sesar Opak Jogja.
TRIBUNKALTIM.CO - Tsunami 10 meter ancam Pantai Selatan Jawa, BMKG peringatkan soal peningkatan aktivitas Sesar Opak Jogja.
Sesar Opak Jogja jadi trending usai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan soal potensi tsunami di Pantai Selatan Jawa.
Ancaman gempa dan tsunami itu akibat peningkatkan aktivitas Sesar Opak Jogja.
Apa itu Sesar Opak Jogja?
Baca juga: Baru Saja! Info BMKG Gempa Riau Barusan, Terkuak Pusat Gempa Terkini Pekanbaru 2 Menit yang Lalu
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, ada potensi tsunami setinggi 8-10 meter.
Tsunami tersebut bisa menerjang Pantai Selatan Jawa dari keberadaan Sesar Opak Jogja.
"Saat ini mulai tampak adanya gejala peningkatan aktivitas kegempaan akibat Sesar Opak.
Salah satunya adalah gempa dengan Magnituda 6.0 di Kabupaten Bantul 30 Juni 2023 lalu," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Apa Itu Sesar Opak Jogja?
Dwikorita memaparkan, Sesar Opak merupakan patahan yang berada di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sesar tersebut tepatnya berada di sekitar aliran Sungai Opak.
"Sesar Opak merupakan sumber gempa yang jalurnya terletak di daratan ini memang aktif dan belum berhenti aktivitasnya,
sedangkan di Samudra Hindia selatan Yogyakarta juga terdapat sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust, yang juga masih sangat aktif," ucapnya.
Panjang jalur sesarnya mencapai 45 kilometer di sepanjang aliran Sungai Opak.
Sungai Opak sendiri berhulu dari lereng Gunung Merapi, lalu mengalir ke selatan dengan muara langsung ke Samudra Hindia di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.